Uniknya Kantor Desa di Kolut Berkonsep Belanda yang Diresmikan Bupati

2127
Kantor Desa Alipato
Kantor Desa Alipato

ZONASULTRA.COM,LASUSUA– Bupati Kolaka Utara (Kolut) Nur Rahman Umar meresmikan Kantor Desa Alipato Kecamatan Pakue, pada Sabtu (30/1/2021). Peresmian Kantor Desa yang berkonsep karakteristik bangunan belanda itu dihadiri oleh Kadis DPMD kolut, Camat beserta para Kepala Desa di wilayah tersebut.

Bupati Kolut menyampaikan, bahwa tujuan didirikannya Kantor Desa itu agar masyarakat bisa merasakan pelayanan maksimal, sebab keberadaan kantor desa dengan fasilitas yang mempuni akan memudahkan aparatur desa dalam melayani masyarakat.

Kata dia, dengan diresmikannya Kantor Desa Alipato yang mengadaptasi gaya arsitektur kolonial belanda bisa meningkatkan kebersamaan dan cita-cita untuk semangat membangun desa lebih cepat.

“Fungsi dan manfaat kantor itu harus sejalan apalagi ini kantor yang satu-satunya yang ada kolaka utara seperti kita melihat langsung bangunan belanda,” kata Nur Rahman.

Uniknya Kantor Desa di Kolut Berkonsep Belanda yang Diresmikan Bupati
Bupati Kolaka Utara (Kolut) Nur Rahman Umar meresmikan Kantor Desa Alipato Kecamatan Pakue, pada Sabtu (30/1/2021), (RUSMAN/ZONASULTRA.COM)

Menurutnya, pembangunan infrastruktur merupakan sesuatu yang harus didorong oleh pemerintah Daerah agar menciptakan sarana dan prasarana pelayanan publik bagi seluruh masyarakat.

Ia mengharapkan agar semua elemen masyarakat harus menjaga bangunan publik di manapun itu, sebab bukan hanya bisa membangun tapi harus ada perawatan agar bisa dipergunakan dalam waktu yang lebih lama.

Sementara itu, kades Alipato Andrita Hasyim mengungkapkan bahwa bangunan baru kantor desa tersebut menggunakan anggaran Dana Desa (DD) tahun 2020 sekitar Rp421 juta lebih dengan melalui regulasi dan rekomendasi dari bupati untuk pembangunan menggunakan DD.

Sebelumnya kantor desa tersebut sudah benar-benar tidak layak digunakan sebab bangunan semi permanen dari swadaya masyarakat yang kondisinya memperihatinkan.

“Kantor desa sebelumnya memang sudah tidak di gunakan, saya ambil inisiatif pembangunan kantor desa karena memang sudah sangat perlu untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat agar lebih mudah, lebih cepat dan efektif,” tandasnya.

Andrita Hasyim menambahkan awal mula perencanaan kantor tersebut dari anaknya yang memberikan masukan dan rancangan ingin membuat kantor pelayanan yang berbeda dari kantor desa yang lain sebab kebanyakan bentuk hanya minimalis.

Adapun bangunan tersebut menyerupai karakteristik bangunan belanda sangat nampak dari depan dan bagian dalam penggunaan dormer pada atap bangunan yaitu model jendela atau bukaan lain yang letaknya di atap dan mempunyai atap tersendiri.

Kemudian, model denah yang simetris dengan satu lantai atas. Model atap yang terbuka dan simetris serta mempunyai pilar di serambi depan dan belakang yang menjulang ke atas bergaya Yunani. Penggunaan skala bangunan yang tinggi sehingga berkesan megah. (b)

 


Kontributor: Rusman Edogawa
Editor: Ilham Surahmin

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini