Universitas Terbuka-UHO Teken MoU Tingkatkan Partisipasi Pendidikan Tinggi

309
Universitas Terbuka-UHO Teken MoU Tingkatkan Partisipasi Pendidikan Tinggi
PENANDATANGANAN MOU - Universitas Terbuka bersama Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari menandatangani Memorandom of Understanding (MoU) peningkatkan angka partisipasi pendidikan tinggi melalui pembelajaran jarak jauh dan online sekaligus peningkatan sumber daya manusia (SDM). MoU ini ditandatangani oleh Rektor Universitas Terbuka Ojat Darojat dan Rektor UHO Muhammad Zamrun di sela-sela acara wisuda UHO periode April - Agustus 2018 di Auditorium Mokodompit, Selasa (14/8/2018). (Foto: Humas UHO)

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Universitas Terbuka bersama Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari menandatangani Memorandom of Understanding (MoU) peningkatkan angka partisipasi pendidikan tinggi melalui pembelajaran jarak jauh dan online sekaligus peningkatan sumber daya manusia (SDM). MoU ini ditandatangani oleh Rektor Universitas Terbuka Ojat Darojat dan Rektor UHO Muhammad Zamrun di sela-sela acara wisuda UHO periode April – Agustus 2018 di Auditorium Mokodompit, Selasa (14/8/2018).

Rektor Universitas Terbuka Ojat Darojat juga didaulat untuk membawakan orasi ilmiah dengan tema “Peran Perguruan Tinggi di Era Revolusi Industri Generasi Keempat dengan Pengintegrasian Teknologi dalam Proses Pembelajaran”.

(Baca Juga : Wisudawan Terbaik UHO Gelombang Pertama Periode April-Agustus 2018)

Dalam orasi ilmiahnya, Ojat mengatakan dunia pendidikan Indonesia saat ini dihadapkan pada era baru sejalan dengan hadirnya revolusi industri keempat yang menuntut lahirnya inovasi dan terobosan-terobosan baru dalam pengelolaan pendidikan. Penyelenggaraan pembelajaran yang selama ini berlangsung di ruang-ruang kuliah dirasakan sudah tidak memadai lagi dan harus digeser menuju interaksi akademik yang lebih efektif dan efisien.

Ke depan, kata Ojat, ada satu peristiwa penting yang akan dihadapi dunia pendidikan kita yaitu hadirnya perguruan tinggi asing di Indonesia serta akan lahirnya 400 perguruan tinggi yang akan menyelenggarakan pendidikan jarak jauh. Oleh karena itu, SDM kita perlu disiapkan dengan baik untuk menghadapi persaingan ke depan.

Undang-Undang No 12 Tahun 2012 secara eksplisit menyebutkan bahwa sistem pendidikan jarak jauh dapat dilakukan dengan modus tunggal dan modus ganda. Pendidikan jarak jauh dan online learning bukan lagi sebagai pasar monopoli yang dikuasai oleh Universitas Terbuka, tapi akan menjadi program prioritas Kemenristekdikti agar dapat diimplementasikan di beberapa perguruan tinggi tatap muka.

(Baca Juga : Tugas Tuntas di Lombok, Tim Medis UHO Kembali ke Kendari)

Terkait dengan kebijakan baru tersebut, maka sangat penting mengintegrasikan kemajuan yang dicapai dalam bidang teknologi informasi dan komunikasi dalam penyelenggaraan pendidikan, termasuk di UHO agar UHO tetap kokoh dan sejajar degan PTN-PTN lain yang telah maju.

Untuk kepentingan tersebut, Universitas Terbuka yang telah berpengalaman selama 34 tahun menyelenggarakan online learning telah ditugaskan oleh Menristekdikti untuk berbagi ilmu pengetahuan dengan terutama PTN-PTN di Tanah Air agar mereka memiliki kapasitas menyelengarakan pembelajaran secara online.

“Penandatangan MoU ini merupakan komitmen dari UHO dan Universitas Terbuka untuk mensukseskan program Menristekdikti sekaligus meningkatkan angka partisipasi pendidikan tinggi melalui pembelajaran jarak jauh dan online,” kata Ojat.

Dengan adanya kerjasama ini, kata Ojat, UHO ke depan tidak hanya bisa meningkatkan SDM di Sultra saja, tapi juga di daerah lain di Indonesia. Dan Universitas Terbuka siap untuk membimbing UHO menerapkan pembelajaran jarak jauh dan online. (*)

 


Penulis : Jumriati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini