USN Gelar Workshop Kamus Berbasis Android untuk Guru di Kolaka

255
USN Gelar Workshop Kamus Berbasis Android untuk Guru di Kolaka
WORKSHOP - Universitas Sembilanbelas November (USN) Kolaka menggelar workshop bagi guru tingkat sekolah menengah pertama dan sekolah menengah atas di Kecamatan Samaturu yang diselenggarakan di SMP Negeri 2 Samaturu, Sabtu (9/11/2019). (Foto Istimewa)

ZONASULTRA.COM, KOLAKA – Universitas Sembilanbelas November (USN) Kolaka menggelar workshop bagi guru tingkat sekolah menengah pertama dan sekolah menengah atas di Kecamatan Samaturu yang diselenggarakan di SMP Negeri 2 Samaturu, Sabtu (9/11/2019).

Workshop dengan tema perancangan dan implementasi kamus istilah berbagai mata pelajaran berbasis teknologi diikuti puluhan guru sekolah menengah pertama dan sekolah menengah atas di kecamatan tersebut.

Salah satu narasumber sekaligus pencipta aplikasi kamus istilah berbasis android, Muhammad Nurtanzis Sutoyo mengatakan bila workshop ini diselenggarakan sebagai bentuk pengabdian USN Kolaka kepada masyarakat. Menurutnya, ilmu yang secara teoretis digali di kampus sedapat mungkin harus dipraktikkan kepada masyarakat.

“Hal ini juga kami kira sebagai respon atas apa yang diinginkan pemerintah, terlebih kendali Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dipegang oleh generasi milenial seperti Nadiem Makarim, yang inovatif dan kreatif,” ujar dosen sistem intermasi kampus merah marun itu.

Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan USN Kolaka, Nur Ihsan HL menjelaskan aplikasi kamus istilah berbasis android yang diciptakan oleh dosen USN ini sangat fleksibel, dinamis, dan bersahabat dengan penggunanya.

Kata dia, aplikasi ini sangat mudah digunakan meskipun seseorang baru membukanya. Dimana cukup dengan menggunakan handphone android, seseorang sudah bisa mengakses kamus istilah ini.

(Baca Juga : Atlet USN Kolaka Raih Medali Perak di Kejurnas Pencak Silat)

Lanjutnya, istilah-istilah bidang mata pelajaran apapun, seperti matematika, bahasa, kimia, fisika, dan lain-lain dapat diinput oleh guru itu sendiri, kemudian dilanjutkan dengan memberikan arti, makna, dan penjelasan atas masing-masing istilah tersebut.

Sementara itu, salah satu peserta workshop, Syahrudin Salam mengapresiasi kegiatan workshop yang sangat berdampak positif ini. Menurutnya, aplikasi tersebut dapat membantu guru-guru dalam pengembangan diri dalam era digital.

“Saya harap bisa dikembangkan lagi sehingga bisa menjangkau pengguna yang lebih luas,” tambah Syahruddin.

Ditempat yang sama, Kepala SMP Negeri 2 Samaturu, La Ode Like, mengharapkan agar aplikasi ini segera bisa beroperasi, terkhusus di sekolah-sekolah. Ia pun mengharapkan pada Januari 2020 mendatang aplikasi ini sudah bisa digunakan.

Namun, perihal teknisnya memang perlu manajemen dan pengendalian karena saat ini siswa dilarang menggunakan handphone di sekolah. Akan tetapi, kemajuan teknologi yang semakin berkembang pesat tidak dapat dihindari lagi.

“Kami sangat antusias dan tertarik, sekolah sangat membutuhkan aplikasi ini,” pungkas La Ode Like.

Untuk diketahui, pengembangan sumber daya manusia (SDM) di sektor pendidikan merupakan langkah strategis untuk mendukung visi Presiden Joko Widodo yakni SDM Unggul Indonesia Maju. (B)

 


Kontributor : Sitti Nurmalasari
Editor: Abd Saban

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini