ZONASULTRA.COM, KOLAKA – Universitas Sembilanbelas November (USN) Kolaka bekerja sama dengan perhimpunan Ahli dan Dosen Republik Indonesia (ADRI) menggelar konferensi Internasional tentang pengembangan masyarakat pesisir yang berkelanjutan (Sustainable Coastal Community Development) .
Konferensi yang pertama kali diselenggarakan di Sulawesi Tenggara (Sultra) itu digelar di salah satu hotel di Kolaka, Senin (3/12/2018) dengan menhadirkan sejumlah narasumber yang berasal dari beberapa universitas di Indonesia dan luar negeri.
Para narasumber itu adalah Prof Kuniyoshi Shimizu dari Kyushu University Japan, Prattana Srisuk dari Rajamangala University Technology Krungthep Thailand, Prof Ahmad Tarmizi Bin Abdul Karim dari University Tun Hussein Malaysia, serta Prof Nurdin dari Universitas Haluoleo Kendari, dan Prof AbduL Wahid Maktub dari kementrian Riset Teknolodi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti).
Acara ilmiah tersebut dibuka oleh Rektor USN Kolaka, Azhari sekaligus Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) ADRI Sultra, didampingi Ketua Umum ADRI Pusat, Dr. H. Achmad Fathoni Rodli dan para narasumber .
Dalam sambutannya, Azhari mengucapkan selamat datang dan terima kasih kepada peserta konferensi Internasional dan perhimpunan ADRI atas terselenggaranya kegiatan yang juga merupakan kegiatan internasional pertama dilaksanakan di USN sejak menjadi negeri itu.
“Selamat datang peserta konferensi internasional di Kolaka, Sulawesi Tenggara. Saya sangat bangga dan berterima kasih kepada seluruh peserta bisa hadir dalam Konferensi Internasional ini. Konferensi yang digelar atas kerjasama ADRI dan USN Kolaka ini untuk pertama kalinya dilaksanakan di USN sejak menjadi perguruan tinggi negeri (PTN) empat tahun lalu,” papar Azhari dalam sambutannya berbahasa Inggris.
Rektor juga mengatakan bahwa konferensi tersebut sangat penting untuk membahas berbagai isu dunia. Seperti yang tercermin dalam tema kegiatan itu, yakni pengembangan masyarakat pesisir yang berkelanjutan. Isu hubungan internasional antara akademisi berbagai negara, kestabilan global, hubungan kerjasama, demokrasi, kesejahteraan masyarakat, dan pengembangan ekonomi sosial menjadi tercermin dalam tema kegiatan ini yaitu pengembangan masyarakat pesisir yang berkelanjutan.
“Konferensi ini juga bertujuan untuk mempererat kerjasama antara negara dalam mempromosikan perdamaian dunia dan kesejahteraan rakyat. Dan yang penting komitmen kerjasama dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, seni dan budaya dan pendidikan,” ujarnya menambahkan.
Sementara itu, Presiden ADRI, Achmad Fathoni Rodli memberi apresiasi kepada USN Kolaka karena sukses menyelenggarakan kegiatan internasional itu. Padahal, sebagian orang yang meragukan suksenya pelaksanaan kegiatan tersebut.
“Tapi Alhamdulillah seperti yang kita lihat konferensi ini bisa sukses terlaksana. ADRI memang memberi dorongan untuk kemajuan, seperti sebelumnya di Cirebon, karena adanya dorongan ADRI itu bisa ada bandara baru,” kata pria yang juga sebagai Rektor Universitas Maarrif Hasyim Latif Sidoarjo itu.
Ia berharap, dengan terlaksana kegiatan internasional tersebut, maka Kolaka bisa menjadi kota masa depan dan ADRI bisa memberi andil di dalamnya. Terlebih lagi sumber daya alamnya yang kaya.
“Tanahnya saja bisa dijual langsung ke luar negeri. Namun lebih dari itu, yang terpenting dari konferensi ini adalah bisa membuahkan hasil yang bermanfaat bagi pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta kemaslahatan umat manusia,” pungkasnya. (*)
