Volume Air Kian Tinggi, Warga Amonggedo Mulai Mengungsi

43

Puluhan Rumah di Amonggedo Konawe Terendam Banjir, Kecamatan Lain Siaga Bencana BANJIR – Puluhan rumah di Kecamatan Amonggedo, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra) terendam banjir dengan ketinggian air sekitar 60 centimeter. Hal ini diakibatkan tingginya intensitas curah hujan yang mengguyur Konawe dan sekitarnya serta meluapnya sungai Anggapoa yang berada di wilayah tersebut. (Restu Tebara/ZONASULTRA.COM)

 

ZONASULTRA.COM, UNAAHA – Puluhan warga korban bencana banjir di Kecamatan Amonggedo, Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra) terpaksa mengungsi di sejumlah rumah kerabat yang tidak terkena dampak banjir. Hal itu disebabkan air belum surut hingga saat ini, bahkan volume debit air semakin tinggi akibat hujan deras yag terus menguyur wilayah tersebut.

Salah seorang warga, Hamid (50) mengaku, banjir mulai mengenangi rumahnya sejak pagi tadi, dan hanya dalam hitungan jam, ketinggian air terus bertambah hingga mencapai 80 centimeter. Kondisi ini membuatnya harus mengungsi di rumah kerabatnya yang masih aman dari bencana banjir.

“Jangan sampai kita bertahan malah airnya tambah naik, apalagi sampai saat ini hujan masi turun. Kalau barang-barang hanya beberapa saja yang kami bawa,” tutur lelaki paru baya itu di lokasi banjir, Minggu (14/5/2017)

Baca Juga : Siaga Bencana, BPBD Konawe Buka Posko Tanggap Darurat

Tidak hanya Hamid dan keluarganya saja, berdasarkan pantauan awak zonasultra.id di lokasi banjir, sejumlah warga juga mulai terlihat mengevakuasi harta benda mereka ke tempat yang lebih aman. Bahkan, mereka meminta agar Pemerintah Daerah (Pemda) Konawe segera menurunkan bantuan berupa makan siap saji dan perlengkapan lainnya.

Sementara itu, Kepala bidang Penanggulangan dan Logistik BPBD Konawe, Dedet Ilnari Yusta menjelaskan, berdasarkan data dari BMKG Sultra menunjukkan bahwa Konawe dan sekitarnya masih berpotensi hujan sedang hingga hujan lebat sampai waktu yang belum ditentukan. (A)

 

Reporter : Restu Sabara
Editor : Kiki

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini