Wa Ode Nur Zainab: Jika Tak Lockdown, Perketat Masuknya WNA

287
Wa Ode Nur Zainab
Wa Ode Nur Zainab

ZONASULTRA.COM, JAKARTA – Politisi asal Sulawesi Tenggara (Sultra) Wa Ode Nur Zainab menyesalkan masuknya 49 tenaga kerja asing (TKA) dari Henan, China di Bandara Haluoleo Kendari pada Minggu, 15 Maret 2020. Wa Ode Zainab mengatakan seharusnya pemerintah membatasi warga negara asing (WNA) masuk ke Indonesia di tengah pandemi Covid-19.

Mantan anggota DPR RI ini mengaku prihatin degan kondisi saat ini, di mana jumlah pasien Covid-19 makin meningkat. Juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona, Achmad Yurianto baru saja mengupdate jumlah kasus positif Covid-19 di Indonesia yang melonjak 55 kasus dari yang sehari sebelumnya 172 kasus menjadi 227 kasus.

(Baca Juga : Gubernur Sultra Bakal Tutup Akses Masuk WNA ke Sultra)

“Saya sangat menyayangkan sikap pemerintah yang membiarkan warga negara asing tempat lahirnya virus corona bisa leluasa masuk negara kita (Sultra),” kata Wa Ode Zainab pada Rabu (18/3/2020).

Secara pribadi, Wa Ode Zainab setuju terhadap pilihan lockdown dengan alasan kesehatan dan keselamatan warga negara jauh lebih penting daripada pertimbangan ekonomi. Menurutnya, pertumbuhan ekonomi pun tidak akan baik jika masyarakatnya sakit.

Terkait dampak lockdown terhadap masyarakat kecil, Wa Ode Zainab berpendapat untuk sementara waktu lockdown diperlukan. Memang ada dampak secara ekonomi, namun kata dia, untuk memutus mata rantai penyebaran virus lockdown diperlukan.

(Baca Juga : 49 TKA yang Masuk di Sultra Merupakan TKA Baru Asal China)

“Jika tidak benar-benar lockdown, setidaknya harus pembatasan secara ketat. Khususnya negara harus tegas melarang masuknya WNA dari negara-negara terdampak berat virus corona, khususnya China,” kata pengacara ternama asal Bumi Anoa ini.

Merespon kedatangan 49 WNA di Kendari, Pemerintah Provinsi Sultra bakal menutup akses masuknya WNA di wilayah Sultra. Gubernur Sultra Ali Mazi bahkan menggelar rapat terbatas (Ratas) bersama dengan forum koordinasi pimpinan daerah (Forkopimda) untuk membahas penutupan sementara masuknya WNA di Sultra. (b)

 


Reporter: Rizki Arifiani
Editor: Jumriati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini