Wabup Koltim Terima 1.680 Orang Mahasiswa KKN UHO

106
Wabup Koltim Terima 1.680 Orang Mahasiswa KKN UHO
KKN - Wakil Bupati Kolaka Timur Andi Merya Nur saat menerima data jumlah mahasiswa peserta KKN dari Rektor UHO Muhammad Zamrun di tribun utama lapangan sepak bola latamoro, Kecamatan Tirawuta. (Restu Tebara/ZONASULTRA.COM)

Wabup Koltim Terima 1.680 Orang Mahasiswa KKN UHO KKN – Wakil Bupati Kolaka Timur Andi Merya Nur saat menerima data jumlah mahasiswa peserta KKN dari Rektor UHO Muhammad Zamrun di tribun utama lapangan sepak bola latamoro, Kecamatan Tirawuta. (Restu Tebara/ZONASULTRA.COM)

 

ZONASULTRA.COM, TIRAWUTA – Wakil Bupati Kolaka Timur (Koltim), Sulawesi Tenggara (Sultra) Andi Merya Nur resmi menerima 1.680 orang mahasiswa peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari yang tersebar di 78 desa dan kelurahan yang ada di 7 kecamatan.

Dalam acara seremonial penerimaan para calon sarjana ini, politisi Partai Nasdem itu meminta kepada mahasiswa peserta KKN untuk membantu kinerja pemerintah daerah (Pemda) Koltim dalam upaya menekan angka kemiskinan, serta dapat membantu masyarakat memecahkan persoalan perekonomian agar lebih meningkat.

“Kami inginkan agar mahasiswa peserta KKN ini dapat melakukan identifikasi terkait persoalan di masyarakat. Terutama meningkatkan dan menumbuhkan motivasi bagi masyarakat untuk berpikir lebih maju lagi, dengan memanfaatkan potensi-potensi yang ada,” kata Andi Merya dalam sambutannya, Selasa (15/8/2017)

Ia menjelaskan, Koltim saat ini sedang fokus pada pengembangan agro pertanian sehingga pemerintah sangat membutuhkan dukungan dari berbagai pihak termasuk perguruan tinggi yang diyakini mampu memberikan suplemen bagi keberhasil program swasembada pangan.

Di tempat yang sama, Rektor UHO Muhammad Zamrun menjelaskan, untuk semester II tahun ajaran 2016/2017 ini, pihaknya menurunkan 3.734 orang mahasiswa peserta KKN yang tersebar di tiga kabupaten, yakni Kabupaten Kolaka, Koltim, dan Konawe Selatan. Untuk Kolaka Timur sendiri, UHO menurunkan 1.680 mahasiswa dan 170 dosen pendamping.

“Dari jumlah itu, terdapat 300 orang mahasiswa dari program revolusi mental, sementara sisanya merupakan mahasiswa program KKN reguler,” kata Zamrun

Ia berharap agar 300 orang mahasiswa program KKN revolusi mental dapat bersinergi dengan Pemda Koltim dalam hal tata kelola pemerintahan yang efektif.

Mahasiswa peserta KKN ini rencananya akan disebar di Kecamatan Ladongi, Loea, Poli-Polia, Aere, Tirawuta, Dangia, dan Mowewe. Para calon sarjana ini akan melaksanakan kegiatan KKN selama 30 hari kedepan. (B)

 

Reporter: Restu Tebara
Editor: Jumriati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini