Wabup Konsel Ingatkan Generasi Muda Soal Tantangan Bonus Demografi

87
Wabup Konsel Ingatkan Generasi Muda Soal Tantangan Bonus Demografi
ACARA BKMT - Wabup Konsel Arsalim Arifin memberikan sambutan saat menghadiri acara Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) Konsel yang digelar di Kota Kendari, Sabtu (2/3/2017). Dalam sambutanya Arsalim mengingatkan generasi muda agar bersiap menghadapi tantangan proxi war serta era bonus demografi di tahun 2025 dan 2035 mendatang. (ZONASULTRA.COM/ERIK ARI PRABOWO)

Wabup Konsel Ingatkan Generasi Muda Soal Tantangan Bonus DemografiACARA BKMT – Wabup Konsel Arsalim Arifin memberikan sambutan saat menghadiri acara Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) Konsel yang digelar di Kota Kendari, Sabtu (2/3/2017). Dalam sambutanya Arsalim mengingatkan generasi muda agar bersiap menghadapi tantangan proxi war serta era bonus demografi di tahun 2025 dan 2035 mendatang. (ZONASULTRA.COM/ERIK ARI PRABOWO)

 

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Wakil Bupati (Wabup) Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), Sulawesi Tenggara (Sultra) Arsalim Arifin mengingatkan generasi muda untuk bersiap menghadapi tantangan era bonus demografi tahun 2025 dan 2035 mendatang.

Wakil Bupati (Wabup) Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), Sulawesi Tenggara (Sultra) Arsalim Arifin
Arsalim Arifin

Hal ini ia sampaikan saat menghadiri acara Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) Konsel yang menggelar seminar bertema “Peranan BKMT dalam Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia Menuju Desa Maju Konsel Hebat” di salah satu hotel di Kota Kendari, Sabtu (2/12/2017).

BACA JUGA :  Hakim Perempuan di PN Andoolo Ungkap Keresahan, dari Minim Fasilitas hingga Rentan Intervensi

Pada kesempatan itu, politikus partai Gerindra ini berpesan bonus demografi jangan terabaikan, perlu dimanfaatkan sebaik mungkin untuk meningkatkan kompetensi dan kualitas generasi muda dalam menghadapi persaingan yang semakin ketat.

“Saat ini kita sedang menghadapi era proxi war akibat perkembangan teknologi digital. Contoh, maraknya peredaran narkoba, porno aksi, pornografi, yang merusak masa depan generasi muda kita. Menjadikan mereka sulit berkompetisi di masa bonus demografi, sehingga perlunya proteksi sedini mungkin,” kata mantan Kepala Bappeda Konsel ini.

Dikatakan Arsalim, melalui BKMT menjadi tugas bersama menjaga dan membina generasi penerus dengan baik, serta menjadikan landasan hidup untuk membangun generasi islami dalam menghadapi era globalisasi serta bonus demografi di masa mendatang.

BACA JUGA :  Hakim Perempuan di PN Andoolo Ungkap Keresahan, dari Minim Fasilitas hingga Rentan Intervensi

“Diharapkan melalui BKMT kaum perempuan semakin religius dan berperan membentuk karakter anak, karena mereka yang bersentuhan langsung dengan generasi muda serta mampu menggerakkan kehidupan bermasyarakat,” ujarnya.

Sebagai wujud perhatian mendukung pelaksanaan kegiatan BKMT, Pemda Konsel telah menganggarkan melalui APBD yang melekat pada Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekretariat Daerah Konsel.

Selain digelar seminar yang dihadiri para ketua dan pengurus majelis taklim se-Kabupaten Konsel, kegiatan ini juga dirangkaikan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW serta pemeriksaan dasar kesehatan seperti pengecekan kolesterol, asam urat, gula darah, dan tekanan darah. (B)

 

Reporter : Erik Ari Prabowo
Editor : Jumriati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini