Wacana Giliran Figur Kepulauan Jadi Gubernur, Rusda Mahmud: Kita Serahkan Saja pada yang Maha Kuasa

79
rusda mahmud
Rusda Mahmud

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Wacana yang dihembuskan oleh Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Nur Alam yang menyebut sudah saatnya giliran figur kepulauan menjadi Gubernur Sultra ditanggapi santai oleh Rusda Mahmud.

Rusda mengatakan, giliran siapa yang akan menggantikan Nur Alam diserahkan saja kepada yang maha kuasa. Terkait siapa yang terpilih apakah dari daratan atau kepulauan, itu tidak perlu dipersoalkan.

Rusda Mahmud
Rusda Mahmud

Menurutnya, tidak ada peraturan yang mengatakan setelah figur daratan harus kepulauan. Sebab tidak ada gubernur daratan ataupun gubernur kepulauan, yang ada hanya gubernur Sultra.

Berita Terkait : Nur Alam: Sudah Giliran Figur Kepulauan Jadi Gubernur

“No comment sebenarnya kalau saya menanggapi itu. Tetapi apa yang disampaikan oleh pak gubernur sebenarnya itu bagian dari motivasi. Toh kalau misalnya orang kepulauan tidak jadi masalah, gilirannya orang daratan juga tidak jadi masalah. Itu tidak perlu dipersoalkan,” ungkap Rusda di Kendari, Jumat (28/04/2017) malam.

Selain menanggapi pernyataan Nur Alam, Rusda juga mengungkapkan, jika seandainya ke depan dirinya diberikan amanah untuk menjadi gubernur, maka akan ada tiga kabupaten di Sultra yang akan dijadikan metropolitan baru di Indonesia dengan konsep water front city.

Baca Juga : Nur Alam Sebut Sudah Saatnya Figur Kepulauan Jadi Gubernur, Ini Tanggapan Hugua

Tiga kabupaten itu adalah Kolaka, Muna, dan Kendari. Dikatakan, water front city adalah suatu konsep pengembangan daerah tepi laut, dimana halaman depannya adalah laut atau air.

“Kalau pendahulu-pendahulu kita air itu dijadikan halaman belakang untuk tempat buang sampah atau kotoran. Nah kita mulai baru, kita jadikan halaman depan, sehingga kita berikan perlakuan khusus terhadap laut kita. Kebetulan diantara 250 juta penduduk Indonesia, salah satunya saya pegang yang indah-indah. Tapi salah satunya, bukan berarti satu-satunya,” tutupnya. (B)

 

Reporter : Ramadhan Hafid
Editor : Jumriati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini