Wakil Ketua MPR Dukung Pembangunan Jembatan Numana-Kapota di Wakatobi

429
Wakil Ketua MPR RI Jazilul Fawaid didampingi Bupati Wakatobi, Arhawi.
Wakil Ketua MPR RI Jazilul Fawaid didampingi Bupati Wakatobi, Arhawi.

ZONASULTRA.COM, WANGI-WANGI – Wakil Ketua MPR RI Jazilul Fawaid mendukung dan siap mengawal rencana pembangunan jembatan Numana-Kapota di Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara (Sultra).

Hal itu disampaikannya usai menggelar sosialisasi empat pilar kebangsaan bersama Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kabupaten Wakatobi di Museum, Kecamatan Wangiwangi Selatan (Wangsel), Kelurahan Mandati III, Sabtu (12/9/2020).

Menurut Jazilul, jika akses jembatan itu terbangun, selain membuka akses ke destinasi wisata di Pulau Kapota, juga bisa memberdayakan masyarakat di sana.

“Jadi jembatan itu dimaksudkan untuk membuka akses pemberdayaan masyarakat dan bukan semata-mata jembatan saja,” ujarnya.

Ia melanjutkan, di masa pandemi ini banyak anggaran yang dipotong untuk Covid-19. Namun, yang lebih penting adalah rencana yang matang. Seringkali anggaran ada, tapi rencana pembangunannya tidak matang. Sehingga ada jembatan namun tidak produktif.

BACA JUGA :  PLN Terus Upayakan Pemulihan Kondisi Kelistrikan di Wangiwangi

“Terpenting adalah perencanaan yang matang dan untuk kepentingan masyarakat maka akan dikawal dananya,” katanya.

Di tempat yang sama, Bupati Wakatobi Arhawi menyebutkan jika jembatan penghubung itu sangat penting dan strategis. Jika jembatan tersebut terbangun maka akses ke Pulau Kapota juga akan lebih mudah.

BACA JUGA :  PLN Terus Upayakan Pemulihan Kondisi Kelistrikan di Wangiwangi

Dikatakan, pihaknya sudah memperjuangkan pembangunan jembatan ini sejak tahun 2017. Arhawi mengaku proyek ini sudah masuk dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Presiden Jokowi di periode keduanya.

“Baru-baru ini tim dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) juga sudah datang meninjau,” ujarnya.

Diharapkan jembatan ini tidak hanya memudahkan akses, tapi juga menjadi simbol daerah dalam rangka menarik daya tarik wisatawan.

“Panjang jembatannya kurang lebih 2.300 meter, dengan anggaran yang dibutuhkan sekira Rp340 miliar lebih,” kata Arhawi. (b)

 


Kontributor: Nova Ely Surya
Editor: Jumriati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini