Walikota Kendari Prihatin Teluk Semakin Dangkal

50

Menurut Asrun, sedimen atau lumpur yang menyebabkan pendangkalan teluk tersebut bersumber dari beberapa sungai yang bermuara di Teluk Kendari. Salah satu sungai yang menjadi penyumbang sedimen atau l

Menurut Asrun, sedimen atau lumpur yang menyebabkan pendangkalan teluk tersebut bersumber dari beberapa sungai yang bermuara di Teluk Kendari. Salah satu sungai yang menjadi penyumbang sedimen atau lumpur yang terbesar adalah Sungai Wanggu.
Laju sedimen juga dipengaruhi oleh aktivitas manusia di sekitar teluk yang masih kurang perhatian terhadap kelestarian teluk karena selalu membuang sampah di teluk. “Volumenya terus mengalami peningkatan dan ini akan sangat berbahaya bagi kehidupan warga dan ekosistem di sekitarnya,” ujarnya, Rabu (29/4/2015).
Kata Asrun, jika laju peningkatan sedimentasi itu tidak terkendali maka suatu saat akan menjadi bencana karena Teluk Kendari tidak mampu lagi menampung debit air laut saat pasang tinggi.
Ia menjelaskan, kerugian yang ditimbulkan akan sangat besar jika tidak diantisipasi dari sekarang, sebab terdapat lebih dari 100 ribu jiwa yang bermukim di sekitar Teluk Kendari berpotensi terkena dampak bencana. 
“Sebagai penanggung jawab pemerintahan, saya tentu tidak ingin hal itu terjadi sehingga diperlukan kemauan politik (political will) yang kuat dari semua pihak terkait,” kata Asrun.
Menurut Asrun, untuk meminimalisasi laju sedimentasi, Kota Kendari bekerja sama Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara kini sedang menata kawasan pelabuhan yang ada di sekitar Teluk Kendari dengan membuat kawasan smart point. (Ibnu)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini