Walikota Pekalongan Jadi Tamu Kehormatan di Expo Baubau

144
EXPO BAUBAU - Walikota Pekalongan H Al Ahmad Al Arfan, dan Walikota Baubau AS Tamrin saat mengunjungi pameran Pembangunan di Kota Baubau dalam perayaan HUT Kota Baubau ke 15 tahun 2016. (Mulyadi/ZONASULTRA.COM)
EXPO BAUBAU - Walikota Pekalongan H Al Ahmad Al Arfan, dan Walikota Baubau AS Tamrin saat mengunjungi pameran Pembangunan di Kota Baubau dalam perayaan HUT Kota Baubau ke 15 tahun 2016. (Mulyadi/ZONASULTRA.COM)
EXPO BAUBAU – Walikota Pekalongan H Al Ahmad Al Arfan, dan Walikota Baubau AS Tamrin saat mengunjungi pameran Pembangunan di Kota Baubau dalam perayaan HUT Kota Baubau ke 15 tahun 2016. (Mulyadi/ZONASULTRA.COM)

 

ZONASULTRA.COM, BAUBAU – Walikota Pekalongan, Provinsi Jawa Tengah H Al Ahmad Al Arfan menjadi salah satu tamu kehormatan dalam peringatan HUT Baubau ke-475 dan Kota Baubau sebagai daerah otonom ke-15 tahun 2016, Senin (10/10/2016).

Walikota Baubau AS Tamrin mengungkapkan, pada momen bahagia tersebut, ada  beberapa hal yang harus menjadi kebanggaan tersendiri. Salah satunya adalah keberhasilan Kota Baubau menjadi salah satu daerah berkembang di Sulawesi Tenggara (Sultra).

“Sebagai daerah otonom tentu usia 15 tahun belum cukup untuk mewujudkan seluruh keinginan masyarakat, namun sebagian besar arah pembangunan sudah menuju kesejahteraan masyarakat dan pembangunan yang berpihak pada masyarakat,” ungkap AS Tamrin.

Ia menambahkan, pameran pembangunan yang ada saat ini adalah bagian terkecil untuk melihat perubahan apa saja yang terjadi dalam masa kepemimpinan Tampil Mesra (AS Tamrin-Wa Ode Maasra) sebagai Walikota dan Wakil Walikota Baubau selama empat tahun terakhir.

Sementara itu, Walikota Pekalongan H Al Ahmad Al Arfan mengungungkapkan rasa kagumnya terhadap Baubau. Selain memiliki panorama indah, Baubau juga memiliki peninggalan-peninggalan sejarah seperti benteng keraton yang namanya telah terekspos luas sebagai benteng terluas di dunia. Sebab itulah Baubau layak untuk dikagumi. Baubau juga mempunyai sejumlah kerajinan lokal yang menarik, seperti tenun Buton yang hingga kini masih dilestarikan oleh masyarakat setempat.

Orang nomor satu di Pekalongan ini juga menambahkan Baubau dan Pekalongan memiliki banyak kesamaan, baik dari segi karakter masyarakatnya maupun sejarahnya. Kedua daerah ini juga merupakan anggota Jaringan Kota Pusaka Indonesia (JKPI). (B)

 

Reporter: Mulyadi
Editor: Jumriati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini