ZONASULTRA.COM, BAUBAU – Waode Heni, penyanyi asal Kota Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra), bakal tampil lagi setelah kompetisi Pop Academy Indosiar diundur beberapa pekan. Kompetisi ini akan dimulai kembali pada hari ini, Jumat 8 Januari 2021.
Ia dijadwalkan unjuk gigi bersama empat peserta lainya menuju tiga besar. Waode sapaan akrabnya, mengatakan, masih membutuhkan dukungan SMS dan vote lewat aplikasi Lazada dari penggemar, utamanya masyarakat Sultra.
“Alhamdulillah, saya sudah ada di TOP 4 Pop Academy Indosiar, tinggal dua langkah lagi menuju Grand Final. Terima kasih untuk semua yang selalu vote saya,” ucap Waode lewat pesan Whatsapp, Kamis (7/1/2021).
Untuk penampilannya nanti, Wa Ode mengaku, telah mempersiapkan segalah hal, terutama yang terpenting, kesehatan, mental, dan materi lagu yang akan dibawakan. Menurut dia, kompetisi yang sempat terhenti malah memberikan waktu untuk mengumpulkan energi baru.
Saat kompetisi terhenti, Waode menghabiskan waktu dengan berlatih vokal dan memperbanyak referensi lagu agar penampilannya bisa menghibur penggemar.
“Excited, semangat untuk memberikan penampilan yang baru lagi untuk membanggakan para pendukung yang sudah selalu setia mendoakan dan mensupport,” ujar Waode.
Waode berharap, penampilannya pada Jumat malam 8 Januari 2021, pukul 20.30 WIB, bisa mengobati rindu penggemar. Dia juga berjanji akan memberikan penampilan yang memukau dengan kejutan dan hal-hal baru di tiap penampilannya, tentu saja jika dia lolos tiga besar dan pada akhirnya menjuarai Pop Academy Indosiar.
“Semoga penampilan saya nanti bisa mengobati rindu para pendukung, dan membuat bangga,” imbuhnya.
Sebelumnya, Waode mendapat kesempatan untuk berduet bersama salah satu diva Indonesia, Ruth Sahanaya. Dalam penampilan duetnya di Show Concert, Waode dan Ruth membawakan lagu “Andaikan Kau Datang Kembali”.
Waode sejauh ini sudah melewati banyak tantangan. Dia masuk empat besar setelah melewati banyak sesi eliminasi. Pertama kali tampil di POP Academy Indosiar, Waode melawan 40 kontestan lainnya. (B)
Kontributor : Risno Mawandili
Editor: Muhamad Taslim Dalma
