Warga Busel Desak Polisi Proses Anggota DPRD Buton yang Terlibat Perjudian

35

La Ala warga Sampolawa yang juga mahasiswa di salah satu Universitas di Kota Baubau kepada awak zonasultra.id, Selasa (02/02/2015) mengaku sangat kecewa dengan tertangkapnya La Hijira. Untuk itu, ia

La Ala warga Sampolawa yang juga mahasiswa di salah satu Universitas di Kota Baubau kepada awak zonasultra.id, Selasa (02/02/2015) mengaku sangat kecewa dengan tertangkapnya La Hijira. Untuk itu, ia berharap agar proses hukum dapat berjalan dengan baik tanpa pandang bulu.
“Saya tidak terlalu kenal sama dia, tapi kalau bisa polisi dia hukum sesuai dengan kesalahannya, jangan hanya masyarakat kecil yang selalu dihukum,” katanya.
Sedangkan untuk partainya, kata La Ala, harus segera mengambil tindakan sesuai dengan mekanisme untuk menggantikan La Hijirah.
“Masih banyak yang lebih baik di Busel ini, jadi kalau dia ditangkap, kalau bisa secepatnya dicarikan penggantinya. Ini mengingat juga nama baik partainya,” ungkapnya.
Dullah, warga Siompu Barat, Buton Selatan, menilai La Hijirah telah merusak citranya sebagai putera daerah Busel, dan merusak citra jabatan yang melekat pada dirinya sebagai wakil rakyat.
“Mau bilang apa lagi kalau sudah ditangkap, ini tentu berpengaruh besar pada namanya sebagai publik figur, kita tinggal mengawal proses hukumnya,” terangnya.
Sebelumnya, Ketua DPD I Golkar Sultra Ridwan Bae mengatakan, terkait kasus La Hijira pihaknya menyerahkan sepenuhnya kepada proses hukum. “Statusnya kita masih menunggu proses hukum,” ungkapnya singkat. 
Selain La Hijira kasus judi yang ditangani oleh Polres Baubau ini juga ikut menyeret nama dua komisioner KPUD Buton, Wahyudin dan Sarmudin serta dua rekannya yang lain yang ditangkap saat bermain judi beberapa waktu lalu. (Rin)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini