Warga Desa Besu Blokir Jalan Tambang Morosi

849
Warga Desa Besu Blokir Jalan Tambang Morosi
BLOKIR JALAN – Antrian kendaraan akibat aksi demo Paguyuban Konawe dan Konawe Utara di jalan simpang Desa Besu, Kecamatan Morosi, Konawe, Sabtu (15/9/2018). Massa mendemo salah Deputi Branch Manager PT Virtue Dragon Nikel Industri. (Foto: Istimewa)

ZONASULTRA.COM, MOROSI – Sejumlah warga yang tergabung dalam Paguyuban Konawe dan Konawe Utara berunjuk rasa di jalan simpang Desa Besu, Kecamatan Morosi, Konawe, Sabtu (15/9/2018). Aksi itu sampai memblokir jalur tambang PT Virtue Dragon Nikel Industri (VDNI).

Aksi itu dipicu karena kekesalan warga kepada salah satu unsur pimpinan PT VDNI yang dituding terlibat dalam batalnya rekrutmen salah seorang warga bernama Saprul menjdi karyawan di PT Obsidian Stainless Steel (OSS). Sedianya pada Sabtu 15 September 2018 Saprul menandatangani kontrak kerja.

Kapolsek Morosi AKP Muhamad Alka membenarkan aksi tersebut. Kata Alka aksi blokir jalan tersebut dilakukan secara spontan. Warga telat mengirimkan surat pemberitahun aksi kepada polisi. Namun begitu, Polsek tetap turut mengamankan jalannya aksi dengan menurunkan 10 personil.

BACA JUGA :  Ini Penjelasan Polda Sultra Terkait Insiden Salah Tembak di Kendari

“ Massa memblokir jalan tambang dan aksi tadi dilakukan sejak pagi sampai menjelang magrib,” jelas Alka.

Selain sebagai aksi solidaritas, warga rupanya juga menuding bahwa oknum petugas polisi juga turut terlibat dalam batalnya rekrutmen tersebut.

“Tudingan yang mengarahkan ke seseorang oknum polisi nanti mungkin yang bisa menjelaskan Humas Polres. Sejauh ini pihak perusahaan tadi (PT VDNI) mengatakan tidak ada keterlibatan anggota, sampai detik ini. Tadi saya klarifikasi ke perusahaan tidak ada menyebutkan polisi,” ujar Alka melalui telepon selulernya, Sabtu (15/9/2018) malam.

Warga Desa Besu Blokir Jalan Tambang Morosi
Massa aksi yang berkumpul di depan rumah warga

Aksi ini sempat membuat sejumlah kendaraan perusahaan yang melintas terganggu. Massa sendiri menurut Alka akan kembali melakukan aksi serupa karena tuntutan untuk bertemu dengan pimpinan PT VDNI tidak terwujud.

BACA JUGA :  Usai Mabuk-mabukan, Polisi Ini Main Pistol Lalu Tembak Pacar Sendiri

Untuk satuan pengaman di Morosi selain personil Polsek, ada dari personil Pengamanan Objek Vital Polda Sultra, Personil BKO dari Polres Konawe.

Sebagai informasi, PT OSS merupakan perusahaan besar yang bekerja sama dengan PT VDNI dalam pengolahan nikel. PT VDNI menyediakan bahan baku kemudian diolah oleh PT OSS menjadi Stainless Steel.

Terkait tudingan tersebut, pihak perusahaan sejauh ini belum memberikan komentar. General Manager PT VDNI Rudi Rusmadi sudah dikirimkan konfirmasi melalui pesan Whatsapp namun belum menjawab konfirmasi tersebut. B

 


Reporter: Muhamad Taslim Dalma
Editor Tahir Ose

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini