Warga Konut Hilang Saat Mencuci di Sungai, Diduga Diterkam Buaya

2731
ilustrasi buaya
Ilustrasi

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Nurgaya (48), warga Desa Bandeuta, Kecamatan Oheo, Kabupaten Konawe Utara (Konut) dikabarkan tenggelam di sungai di sekitar Desa Sambandete saat sedang mencuci pakaian, Kamis (26/12/2019). Ia diduga diterkam buaya.

Kepala Basarnas Kendari, Djunaidi melalui humasnya, Wahyudi menjelaskan, informasi tersebut diterima pihaknya sekitar pukul 14.45 WITA dari aparat TNI atau Babinsa setempat.

“Hingga informasi ini diterima telah dilakukan pencarian oleh pihak keluarga dengan hasil nihil. Tapi sekitar pukul 15.00 WITA, kami sudah mengirim tim rescue Basarnas Kendari menuju lokasi kejadian,” kata Wahyudi.

Dari informasi yang dihimpun, korban diduga diserang buaya saat sedang mencuci di pinggir sungai Sambandete atau yang dikenal Sungai Lino Moiyo bersama salah seorang anaknya. Meski begitu, pihak Basarnas Kendari mengaku belum dapat memastikan kabar tersebut.

BACA JUGA :  Petugas SPBU Wanggudu Raya Kedapatan Isi Pertalite ke Jeriken dalam Mobil

(Baca Juga : Cari Pokea, Wanita di Konut Ini Digigit Buaya)

“Kita belum bisa pastikan itu, kita tunggu kabar dari tim yang sedang mencari dulu. Apakah benar diserang buaya, atau tidak. Tapi memang kata Babinsa di sana, bahwa anak korban sempat melihat ibunya digigit kadal besar,” ujar Wahyudi.

Sementara Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Konut, Rahmatullah membenarkan bahwa korban diterkam buaya. Timnya dibantu warga setempat tengah melakukan pencarian terhadap korban.

“Iya benar ada warga diterkam buaya. Sampai sekarang korban belum ditemukan sejak dikabarkan hilang pagi tadi,” kata Rahmatullah.

BACA JUGA :  Petugas SPBU Wanggudu Raya Kedapatan Isi Pertalite ke Jeriken dalam Mobil

Diungkapkan, sebelum insiden itu terjadi korban bersama anaknya tengah mencuci di area Sungai Lino Moiyo, tepatnya di bawah jembatan Lino Moiyo.

Tiba-tiba muncul seekor buaya berukaran besar langsung menerkam korban dan membawanya masuk ke dalam air.

“Korban bersama anaknya dari kebun, mereka pergi ke Sungai Lino Moiyo untuk mencuci. Setelah kejadian itu, anak korban langsung berteriak dan meminta pertolongan warga sekitar termasuk melaporkan ke BPBD Konut,” ujarnya.

Hingga berita ini diterbitkan proses pencarian masih terus berlangsung. Tim BPBD Konut menurunkan kapal karet menelusuri aliran sungai yang tembus dengan Sungai Lambudoni bersama warga. (b)

 


Reporter: Randi Ardiansyah/Jefri Ipnu
Editor; Jumriati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini