ZONASULTRA.COM, WANGI-WANGI – Warga tidak mampu di Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara mengeluhkan biaya persalinan yang semakin tinggi. Pasalnya, rumah sakit umum daerah (RSUD) maupun puskesmas setempat kini membebani pasien miskin setara dengan pasien dari kalangan orang mampu. Padahal sebelumnya, warga miskin tidak dibebani biaya persalinan alias gratis dengan adanya kartu jaminan kesehatan daerah(Jamkesda) ataupun jaminan kesehatan masyarakat (Jamkesmas).
Kepala Dinas Kesehatan Wakatobi, dr Irfan Sumardin mengatakan, semua kebijakan tersebut telah dialihkan dan dijadikan satu pada kartu BPJS kesehatan. Jadi, kata dia, meskipun berasal dari keluarga miskin namun tidak memiliki BPJS, maka biayanya akan setara dengan orang mampu .
“Itu semua kebijakan pusat, semuanya harus terdaftar dalam kartu BPJS mulai tahun ini,” kata Irfan ditemui Sabtu, (8/8/2015).
Kebijakan tersebut, lanjutnya, tidak hanya berlaku bagi ibu melahirkan namun juga untuk semua pasien. Atau dengan kata lain orang miskin kini tidak bisa lagi berobat gratis tanpa memiliki kartu BPJS.
Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah warga miskin di Kabupaten Wakatobi yang terdaftar sebanyak 5.300 orang proses pemutakhiran data saat ini masih terus berjalan.
