ZONASULTRA.COM, LAWORO – Warga Desa Mekar Jaya, Kecamatan Tiworo Tengah, Kabupaten Muna Barat (Mubar) hampir satu minggu ini digegerkan dengan kemunculan monyet jadi-jadian yang telah memangsa hewan ternak. Anehnya lagi, monyet tersebut memangsa hewan ternak (kambing) dengan membunuhnya, mengisap darah dan mengambil organ tubuh hewan seperti hati dan jantung kambing itu.
Kepala Desa Mekar Jaya, La Ode Safari membenarkan kejadian tersebut. Kata dia, kejadian tersebut berawal dari kambing milik salah seorang warganya, Parto dimangsa oleh monyet tersebut.
“Awalnya kita (Pemdes) tidak mengetahui peristiwa tersebut, sebab masyarakat tidak memberikan informasi kepada kami. Berdasarkan informasi yang diterimanya, monyet ini muncul pada pagi hari sekitar pukul 09.00 wita dan sore hari pukul 17.00 wita,” kata La Ode Safari saat ditemui di kantornya, Kamis (13/8/2020).
Safari sapaan akrabnya menjelaskan, sejauh ini sekitar 11 ekor milik warga Desa Mekar Jaya dimangsa oleh monyet tersebut dengan cara yang tidak wajar. Monyet tersebut selalu muncul tiba-tiba di pemukiman warga. “Kita juga heran, kenapa ada monyet munculnya hampir tiap pagi dan sore hari. Parahnya, monyet tersebut cara memangsa kambing sangat aneh,” tuturnya.
Berdasarkan laporan yang diterimanya ada tiga warganya hewan ternaknya menjadi korban yakni Parto, Nurma dan Sujati. “Pagi tadi lagi, Kamis (13/8/2020) sekitar pukul 09.00 WITA, satu ekor kambing milik Sujati dimangsa oleh monyet itu. Dan cara memangsanya sama dengan yang sebelumnya yakni dengan cara membunuh, mengisap darah dan mengambil paru, hati dan jantung kambing itu,” jelasnya.
Dia menambahkan, dengan kejadian ini, warganya menduga monyet tersebut adalah monyet jadi-jadian. Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, Safari bersama warga setempat akan menangkap monyet tersebut.
“Kita takutkan jangan-jangan monyet itu memangsa anak-anak. Jadi sebentar sore, kita bersama warga sekitar kurang lebih 100 orang yang tersebar di delapan (8) RT yang ada di Desa Mekar Jaya akan menangkap monyet itu. Tentunya dengan bantuan penegak hukum,” tuturnya.
“Yang kita herankan juga, monyet itu kalau dilihat dan dikejar tiba-tiba hilang seketika. Jadi kita warga akan mencoba membuat perangkap untuk menangkap hidup-hidup atau mati monyet itu,” tambahnya. (b)
Kontributor : Kasman
Editor : Kiki
