ZONASULTRA.COM, KENDARI Peristiwa keributan antar warga sering mewarnai Kelurahan Gunung Jati Kota Kendari Sulawesi Tenggara (Sultra). Hal itu mendorong salah satu anggota DPRD setempat Umar Bonte untuk menggelar festival seni dan budaya untuk menciptakan kekerabatan antar warga yang kerap berseteru itu.
Mengingat warga di Gunung Jati mayoritas Suku Muna maka kegiatan itupun mengangkat seni dan budaya Muna. Apa lagi kata Umar Bonte, sejauh ini nilai-nilai budaya itu sudah mulai mengalami kemunduran.
Kami memilih Gunung Jati sebagai pusat kegiatan, karena sejauh ini di daerah ini sering terjadi perseteruan yang menunjukkan telah terjadi degradasi budaya. Untuk itu perlu dikembalikan kembali fungsi nilai budaya, jelas Umar Bonte di ruang kerjanya, Kamis (11/6/2015)
Sejauh ini kata Umar, situasi yang berkembang dan menjadi penyebab keributan bukanlah kesenjangan ekonomi tetapi kesenjangan kreativitas yang menyebabkan konflik. Makanya harus ada sesuatu yang benar-benar mampu memberikan gambaran yang riil terkait pengenalan dan pengembangan budaya kepada kaula muda khususnya di Gunung Jati.
Dalam kegiatan tersebut turut dihadiri oleh tokoh-tokoh pemuda dan tokoh masyarakat baik dari Gunung Jati maupun dari daerah lainnya. (**Rasman)
