Warga Tangkap Buaya Sepanjang 5 Meter di Muna

440
Buaya - Seekor buaya muara sepanjang 5 meter ditangkap warga di sungai Desa Lambiku, Kecamatan Napabalano, Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara (Sultra), Senin (30/12/2019). (Foto: Istimewa)

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Seekor buaya muara berukuran sepanjang 5 meter ditangkap warga di sungai Desa Lambiku, Kecamatan Napabalano, Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara (Sultra), Senin (30/12/2019).

Warga setempat, Fitri menjelaskan, buaya tersebut memang sengaja diincar oleh warga karena sudah meresahkan. Apalagi, warga sekitar khawatir ada serangan buaya yang terjadi di Kabupaten Konawe Utara hingga menewaskan dua warga.

Menurut Fitri, warga mulai memancing buaya tersebut sejak kemarin, Minggu (29/12/2019) sekitar pukul 16.00 Wita. Saat itu predator mematikan itu terlihat muncul dan naik ke daratan, warga lalu berkumpul berusaha menangkap hewan buas itu.

“Warga berinisiatif menangkap buayanya dengan mengumpan memakai tiga ekor ayam yang dikaitkan ke mata pancing dibuat dari besi berkuran diameter 10 sentimeter. Sekitar 19.30 Wita buaya tersebut akhirnya terkait dengan mata pancing besar,” terang Fitri saat dihubungi melalui WhatsApp, Senin (30/12/2019).

Setelah terkait mata pancing, buaya tersebut sempat berusaha untuk melepaskan diri dengan mengamuk dan membantingkan ekornya ke air. Melihat keadaan itu, puluhan warga yang berdatangan tak ada yang berani mendekat. Hingga ada seorang pawang yang datang menjinakkan buaya itu.

“Sempat buaya itu mau putuskan tali pancing. Sampai larut malam buaya tersebut belum bisa dieksekusi, masih bertahan dengan tali yang digantung dari atas jembatan. Pagi-pagi ada orang tua yang berani mendekati buaya, dan berusaha ikat seluruh badan buaya. Alhamdulillah, buayanya berhasil ditangkap dan sekarang dibawa warga ke Polres Muna,” pungkasnya.

Buaya itu dimuat menggunakan mobil bak terbuka menuju Markas Polres Muna. Sang pawang ikut mendampingi buaya untuk mengantisipasi agar tidak kembali mengamuk. Rencananya, hewan jenis reptil tersebut akan dibawa ke Kendari untuk dimasukkan ke penangkaran buaya oleh Balai Konservasi dan Sumber Daya Alam (BKSDA) Provinsi Sultra. (A)

 


Kontributor : Fadli Aksar
Editor : Muhamad Taslim Dalma

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini