Waspada! 19 Warga Bombana Terserang DBD

30
Waspada! 19 Warga Bombana Terserang DBD
PENGASAPAN- Dinkes Bombana melakukan pengasapan dan Abatisasi di Kecamatan Poleang Tengah dan Poleang Barat guna menekan wabah penyakit DBD, Jum'at (29/1/2016). Saat ini dinkes setempat mencatat ada 18 warga terserang DBD. ( Andi Hasman/ ZONASULTRA.COM)
Waspada! 19 Warga Bombana Terserang DBD
PENGASAPAN– Dinkes Bombana melakukan pengasapan dan Abatisasi di Kecamatan Poleang Tengah dan Poleang Barat guna menekan wabah penyakit DBD, Jum’at (29/1/2016). Saat ini dinkes setempat mencatat ada 18 warga terserang DBD. ( Andi Hasman/ ZONASULTRA.COM)

 

ZONASULTRA.COM, RUMBIA– Masyarakat Bombana, Sulawesi Tenggara (Sultra) harus waspada, menyusul banyaknya warga di daerah itu yang menjadi korban Demam Berdarah Dengue (DBD).

Data Dinas Kesehatan (Dinkes) dan Keluarga Berencana (KB) Kabupaten Bombana, saat ini ada 19 orang warga yang terserang penyakit DBD dari wilayah Poleang dan pemekarannya.

Kepala Dinas Kesehatan dan KB Bombana, dr. Sunandar mengatakan, 19 orang yang terkena DBD itu, 18 diantaranya dirawat di Puskesmas masing- masing sementara 1 orang pasien dilarikan ke Rumah Sakit Bombana, namun semuanya sudah sehat kembali.

Sunandar mengatakan, untuk mencegah penularan yang lebih luas, pihaknya telah melakukan fogging (pengasapan) dan dilanjutkan abatisasi pada tempat-tempat yang dianggap sarang nyamuk.

Menurut kadis, abatisasi yang sementara dilakukan Dinkes Bombana ini merupakan program abatisasi massal se Kabupaten Bombana.  Sementara fogging dilakukan di Kecamatan Poleang Tengah dan Poleang Barat pada Januari lalu.

Mantan Direktur RSUD Bombana ini juga mengharapkan kepada masyarakat untuk tetap berperilaku hidup bersih dan sehat dalam kehidupan sehari-sehari.

“Mencegah lebih baik dari pada mengobati, kita bisa mencegah DBD dengan menerapkan tiga M, menguras, menutup dan mengubur,” ujarnya.

Tiga M merupakan cara pencegahan terhadap DBD yaitu menguras penampungan air (bak) yang dapat menjadi sarang jentik nyamuk, menutup tempat penampungan air agar nyamuk tidak bertelur dan mengubur barang bekas yang bisa menjadi sarang nyamuk.

 

Penulis : Andi Hasman
Editor  : Rustam

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini