Waspada Aplikasi Sosmed dan Email Palsu Terkait BPJS Ketenagakerjaan

89
Aplikasi BPJSTKU
Aplikasi BPJSTKU

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketengakerjaan mengimbau kepada seluruh pesertanya untuk mewaspadai aplikasi, sosial media, dan email palsu yang mengatasnamakan BPJS Ketenagakerjaan.

Direktur Perencanaan Strategis dan Teknologi Informasi BPJS Ketenagakerjaan, Sumarjono mengatakan, hal ini seiring dengan terus meningkatnya layanan BPJS Ketenagakerjaan berbasis tekonologi. Di mana kemudahan dalam sentuhan jari dapat dirasakan manfaatnya oleh para pekerja Indonesia.

Sebab, BPJS Ketenagakerjaan juga berusaha mengoptimalkan teknologi untuk memudahkan penyampaian informasi dan layanan, antara lain melalui aplikasi BPJSTKU, sosial media (sosmed) dan pengiriman email resmi.

“Kami telah mengembangkan banyak kanal untuk memudahkan pelayanan dan penyampaian informasi. Seperti BPJSTKU yaitu aplikasi mobile berbasis android untuk mempermudah peserta dalam melakukan pengecekan saldo Jaminan Hari Tua (JHT), proses klaim dan pendaftaran secara online, dan layanan informasi lainnya,” kata Sumarjono melalui rilis tertulis ke redaksi zonasultra.id, Kamis (11/10/2018).

Selain itu, Sumarjono menambahkan bahwa kanal media sosial juga dimanfaatkan secara optimal oleh pihaknya, bahkan BPJS Ketenagakerjaan juga kerap mengirimkan informasi melalui surat elektronik atau email resminya kepada peserta.

Namun semua fasilitas teknologi dari BPJS Ketenagakerjaan ini banyak dimanfaatkan oknum tidak bertanggung jawab untuk hal-hal negatif.

“Sebagai contoh, banyak aplikasi palsu sejenis BPJSTKU di Google Playstore yang perlu diwaspadai. Terdapat beberapa aplikasi palsu yang mengatasnamakan BPJS Ketenagakerjaan seperti Ku BPJS, Saldo JHT On Line, Iman Ethika dan lainnya,” tukasnya.

Kemudian marak pula akun sosmed yang menawarkan pelayanan pencairan JHT. Serta banyak email beredar secara langsung ke masyarakat dengan informasi yang menyesatkan dan mengatasnamakan BPJS Ketenagakerjaan, dengan menggunakan alamat email gratisan dari Gmail, Yahoo, dan lainnya.

Sumarjono menegaskan, aplikasi, sosmed dan email palsu di atas ditengarai sebagai salah satu modus penipuan untuk mencuri dan memanipulasi data.

“Masyarakat perlu waspada dengan aplikasi palsu, akun media sosial dan email yang tidak resmi di atas, karena sering meminta data pribadi sebagai dalih verifikasi bahkan meminta pembayaran sejumlah uang,” tegasnya.

Sumarjono menjelaskan kanal teknologi resmi untuk informasi dan layanan yang dimiliki BPJS Ketenagakerjaan adalah sebagai berikut :
1. Aplikasi Mobile : BPJSTKU
2. Website : www.bpjsketenagakerjaan.go.id
3. Sosmed :
– Facebook : BPJS Ketenagakerjaan
– Instagram : bpjs.ketenagakerjaan
– Twitter : @bpjstkinfo
– YouTube : BPJS Ketenagakerjaan dan BPJSTK News
4. Contact Center : 1500910
5. Email : @bpjsketenagakerjaan.go.id

Pihaknya berharap masyarakat hanya menggunakan atau mempercayai informasi dari kanal resmi di atas. Masyarakat juga diminta untuk segera menghubungi kanal resmi layanan BPJS Ketenagakerjaan bila ditemukan hal mencurigakan, terutama yang berkaitan dengan data pribadi peserta.

Khusus aplikasi BPJSTKU, Sumarjono menjelaskan pihaknya terus berusaha melakukan peningkatan kapasitas layanan dan keamanannya, melalui update ke versi terbaru.

“Kepada peserta yang merasa masih terkendala dalam penggunaan aplikasi BPJSTKU, dapat melakukan download ulang melalui Playstore untuk mendapatkan kenyamanan layanan digital oleh BPJS Ketenagakerjaan. Dan bagi pengguna iOS untuk sementara baru dapat mengakses datanya melalui aplikasi berbasis situs di www.sso.bpjsketenagakerjaan.go.id,” pungkas Sumarjono. (B)

 


Reporter: Ilham Surahmin
Editor: Jumriati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini