Waspada Corona, RSUD Baubau Batasi Pengunjung

84
Direktur Umum (Dirut) RSUD Kota Baubau, dr Nuraeni Djawa
dr Nuraeni Djawa

ZONASULTRA.COM, BAUBAU – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra), mulai membatasi para pengunjung. Pemberlakuan ini demi mencegah penyebaran virus corona COVID-19 di rumah sakit.

Direktur Umum (Dirut) RSUD Kota Baubau, dr Nuraeni Djawa mengatakan, ketentuan ini berlaku sejak hari ini, Selasa (17/3/2020). Hingga batas waktu yang tidak ditentukan.

Baca Juga : IDI Sultra : Kota Kendari dan Baubau Berpotensi Tinggi Jadi Pintu Masuk Virus Corona

“Ketentuan ini sampai pengumuman epidemi virus COVID-19 dinyatakan telah baik-baik saja. Untuk itu kami mengikuti anjuran secara Nasional,” ujar Nuraeni ditemui di Bandar Udara Betoambari, Kota Baubau, Selasa (17/3/2020).

Adapun batasan-batasan bagi para pengunjung di RSUD Kota Baubau yakni, memberlakukan satu pintu untuk pengunjung, mencatat setiap riwayat kesehatan dan perjalanan, setiap satu orang pasien hanya boleh diantar berobat oleh satu orang pengatar, serta setiap seorang pasien hanya boleh dibesuk oleh dua orang saja.

“Pembatasan pembesuk, kita batasi dua orang secara bergantian dengan waktu yang kita tentukan. Di luar itu kita tolak,” terang Nuraeni.

Baca Juga : Waspada Corona, Perjalanan Dinas DPRD Baubau Ditunda

Untuk diketahui, RSUD Kota Baubau telah menyiapkan satu ruang isolasi untuk penanganan pasien terduga terjangkit virus corona, sebelum dirujuk di Rumah Sakit Bahteramas, Kendari. Tempat isolasi itu adalah gedung poli jantung yang baru kelar dikerjakan beberapa minggu lalu.

Juga sudah disiapkan dua mobil ambulan spesial pengangkut pasien terduga suspect corona. Mobilisasinya sendiri, dari pintu masuk kota; bandara dan pelabuhan, lalu menuju rumah sakit, juga untuk dirujuk di rumah sakit di Kendari. (b)

 


Kontributor : Risno Mawandili
Editor : Kiki

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini