Waspada! Cuaca Ekstrem Berpotensi Terjadi di Sultra

470
Cuaca Buruk, BPBD Kolut Minta Warga Siaga Bencana
Ilustrasi

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi sejumlah wilayah di Indonesia berpotensi dilanda cuaca ekstrem dalam satu pekan ke depan. Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) salah satunya.

Deputi Bidang Meteorologi BMKG Mulyono R. Prabowo mengatakan, pihaknya memantau masih terdapat indikasi peningkatan potensi cuaca ekstrem di beberapa wilayah Indonesia dalam sepekan ke depan. Kondisi tersebut dipicu adanya fenomena atmosfer skala regional hingga lokal.

Aktifnya monsun Asia menyebabkan terjadinya peningkatan pasokan massa udara basah di wilayah Indonesia, terbentuknya pola konvergensi, dan terjadinya perlambatan kecepatan angin di beberapa wilayah. Suhu permukaan laut di sekitar wilayah perairan cukup hangat sehingga menambah pasokan uap air cukup tinggi untuk mendukung pembentukan awan hujan.

BACA JUGA :  BMKG Prediksi Wilayah di Sultra Masih Dilanda Hujan Beberapa Hari ke Depan

Selain itu, juga diperkuat dengan adanya fenomena gelombang atmosfer Equatorial Rossby Wave dan Kelvin Wave yang signifikan di sekitar wilayah Indonesia. Berdasarkan kondisi tersebut, BMKG memprediksi potensi hujan ekstrem dengan intensitas lebat yang disertai kilat atau petir dan angin kencang.

Periode tanggal 1 hingga 4 Januari 2020 cuaca ekstrem berpotensi terjadi di Lampung, Banten, Jawa Barat (Jabar), DKI Jakarta, Jawa Tengah (Jateng), Jawa Timur (Jatim), D.I. Yogyakarta, NTB, NTT, Kalimantan Timur (Kaltim), Kalimantan Tengah (Kalteng), Sulawesi Utara (Sulut), Sulawesi Tengah (Sulteng), Sulawesi Barat (Sulbar), Sulawesi Selatan (Sulsel), Sulawesi Tenggara (Sultra), Maluku, dan Papua.

BACA JUGA :  BMKG Prediksi Wilayah di Sultra Masih Dilanda Hujan Beberapa Hari ke Depan

Kemudian periode tanggal 5 hingga 7 Januari 2020 Bengkulu, Jabar, Jateng, Jatim, D.I. Yogyakarta, NTB, NTT, Kalbar, Sulsel, Maluku, Papua Barat, dan Papua.

Masyarakat diimbau agar tetap waspada dan berhati-hati terhadap dampak yang dapat ditimbulkan seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, angin kencang, pohon tumbang, dan jalan licin.

“Bagi masyarakat yang hendak memperoleh informasi terkini, BMKG membuka layanan informasi cuaca 24 jam,” ungkap Mulyono melalui siaran persnya, Rabu (1/1/2020). (B)

 


Reporter: Ilham Surahmin
Editor: Muhamad Taslim Dalma

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini