Waspada Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Perairan Baubau dan Wakatobi

4174
Waspada Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Perairan Baubau dan Wakatobi
PETA GELOMBANG - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan gelombang tinggi di sejumlah wilayah perairan laut di Indonesia, Minggu (23/12/2018). (Istimewa)

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan gelombang tinggi di sejumlah wilayah perairan laut di Indonesia, Minggu (23/12/2018).

Salah satu wilayah perairan yang berpotensi mengalami gelombang tinggi dari 1,5 hingga 2,5 meter adalah Perairan Baubau, Buton dan Kepulauan Wakatobi.

Berdasarkan situs resmi maritim.bmkg.go.id peringatan ini berlaku mulai hari ini, Minggu (23/12/2018) hingga hari Rabu (26/12/2018) mendatang pukul 7.00 WIB.

Lebih rinci dijelaskan, terdapat pola tekanan rendah 1006 hPa di Samudra Pasifik Utara Halmahera. Pola angin umumnya bergerak dari barat – barat laut pada wilayah Indonesia bagian utara dengan kecepatan angin berkisar antara 5 – 20 knot.

Sementara di bagian selatan Indonesia angin bergerak dari barat daya – barat laut dengan kecepatan angin berkisar antara 5 – 25 knot. Kecepatan angin tertinggi terpantau di Laut Jawa bagian barat, Laut Sulawesi, Perairan utara Halmahera hingga Papua Kondisi ini mengakibatkan peningkatan tinggi gelombang di sejumah wilayah terdampak.

BACA JUGA :  Dorong Peningkatan Kualitas Event Pariwisata, Dispar Sultra Launching KEN 2024

Berikut perairan yang berpotensi mengalami tinggi gelombang 1.25 – 2.50 meter selain Perairan Baubau dan Wakatobi yakni Perairan Utara Sabang, Banda Aceh, Barat Aceh, Pulau Simeulue, Mentawai, Enggano Bengkulu, Barat Lampung.

Barat Sumatera, Selatan Jawa hingga Sumba, Selat Sunda Bagian Selatan, Selatan Jawa hingga NTT, Laut Natuna Utara, Utara Kepulauan Anambas hingga Natuna, Laut Jawa Bagian Barat dan Tengah.

Laut Sulawesi, Perairan Utara Sulawesi, Sangihe dan Talaud, Bitung Manado, Maluku Bagian Utara, Halmahera, Utara Papua Barat hingga utara Samdera Pasifik Papua.

BMKG pun menghimbau agar peringatan ini diperhatikan sebagi resiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran.

Untuk perahu nelayan (Kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1.25 m), Kapal tongkang (Kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1.5 m), Kapal Ferry (Kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2.5 m), Kapal Ukuran Besar seperti Kapal Kargo/Kapal Pesiar (Kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4.0 m).

BACA JUGA :  Daftar Figur yang Berpotensi Maju Pilgub Sultra 2024

Masyarakat dan kapal-kapal yang melakukan aktivitas di pesisir barat Sumatera, selatan Jawa, Bali, NTB, NTT, serta daerah lainnya khususnya yang tercantum dalam daftar Peringatan Dini di atas harap mempertimbangkan kondisi tersebut.

Kemudian, bagi masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisisr sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada.

 


Reporter : Ilham Surahmin
Editor : Kiki

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini