ZONASULTRA.COM, WANGGUDU – Wilayah Kabupaten Konawe Utara (Konut), Sulawesi Tenggara (Sultra) menjadi target operasi berikutnya dari kawanan perampok nasabah bank.
Hal tersebut diungkapkan Kapolsek Asera Ajun Komisaris Polisi (AKP) Muhammad Basir, usai melakukan penangkapan kepada tiga kawanan perampok bersama tim satuan Buru Sergap (Buser) Polresta Kendari di Desa Lahimbua, Kecamatan Andowia, Konut, Selasa (6/9/2016) pagi tadi.
Untuk melancarkan aksinya, lanjut Basir, para perampok yang diketahui bernama La Ode Hambali alias Cambang, Marjan, dan Darwin, sebelumnya telah mengadakan pertemuan dengan beberapa rekannya yang berlokasi di Kota Kendari untuk melakukan pemantauan di wilayah Konut. Namun, rekan-rekan mereka tersebut lebih dulu diringkus oleh tim dari Polres Kendari.
(Artikel Terkait : Tim Gabungan Polres Kendari dan Polsek Asera, Bekuk Dua Buronan Perampok Nasabah Bank di Kendari)
“Jadi saya berkordinasi tadi sama Kasat Reskrim Buser Polres Kendari di Konut ini menjadi wilayah target mereka para perampok ini. Dan mereka sementara memantau. Targetnya itu para nasabah bank yang hendak menarik uang,” kata Muhammad Basir, Selasa (6/9/2016).
Beruntung aksi jahat para perampok ini berhasil dilumpuhkan oleh tim Buser Polresta Kendari, bekerjasama dengan satuan Polsek Asera.
“Saya menghimbau kepada seluruh masyarakat Konut untuk selalu wasapada dalam bepergian, apa lagi ke bank yang berhubungan langsung dengan uang. Karena kejahatan bisa terjadi di mana saja dan kapan saja,” lanjut Kapolsek.
(Artikel Terkait : Polisi Tangkap Empat Pelaku Pencurian dengan Modus Ban Kempis)
Seperti di beritakan sebelunya, tim satuan Buser Polresta Kendari, bekerja sama dengan satuan Polsek Asera yang dipimpin langsung AKP Muhammad Basir, berhasil meringkus tiga kawanan perampok nasabah bank.
Dalam penangkapan yang terjadi di Desa Lahimbua itu sempat terjadi saling kejar dan perlawanan dari para perampok. Akibatnya, polisi harus melumpuhkan La ode Hambali dengan dua tembakan di bagian perut kiri dan kaki kanan. (B)
Reporter: Jefri
Editor: Jumriati
