Waspada, Penipuan Berkedok Wartawan Marak di Konawe Utara

98
Waspada, Penipuan Berkedok Wartawan Marak di Konawe Utara
Ilustrasi

ZONASULTRA.COM,WANGGUDU-Penipuan dan pemerasan yang mengatas namakan wartawan dan tenaga pendamping desa, marak terjadi di Kabupaten Konawe Utara.

Tak tanggung-tanggung, penipuan berkedok wartawan sudah memakan korban.

Waspada, Penipuan Berkedok Wartawan Marak di Konawe Utara
Ilustrasi

Junadi Kades Amoreme Utama yang menjadi korban pemerasan mengisahkan beberapa waktu lalu. dirinya didatangi empat orang yang mengaku sebagai wartawan dan tenaga pendamping desa.

Kepada Junaidi para pelaku meminta uang sebanyak Rp 25 juta. Jika tak diberikan aku Junaidi, para pelaku mengancam akan melaporkan Junaidi ke polisi atas sangkaan penyalah gunaan dana desa.

” Saya tidak sanggupi, waktu itu ada uangku 3 juta ji saya kasi dorang dan mereka langsung pergi. Tapi belakangan saya tersadar bahwa saya sudah di tipumi,nomor ponsel yang di simpan saya hubungi tidak,” terang Junaidi kepada awak Zonasultra sat ditemui Kamis siang.

Hal yang sama juga di alami Abdul Kadir warga desa Puuwonua, dia pun mengaku dia di datangi oleh empat orang tak di kenal yang mengaku sebagai wartawan yang bertugas di Konawe Utara.

Saat mendatangi rumahnya empat orang tak dikenal menggunakan mobil avanza hitam. Ketika bertemu, para pelaku

Para pelaku meminta uang sebanyak 25 juta rupiah, jika tak diberikan mereka mengancam melaporkan Abdul Kadir yang juga menjabat sebagai kepala desa Puuwonua, kepada polisi dengan tuduhan dirinya melakukan penyelewengan dana desa.

” saya kaget, berani mengancam saya kasitahu mereka, lapor saja saya tidak takut, karena saya kerja berdasarkan prosedur. Pas saya minta identitas,id card dan surat tugas,serta menyakan namanya, mereka berkelit,” ujar Abdul Kadir.

Serupa dengan Abdul Kadir, Anhar Kepala Desa Laronanga juga mengaku di datangi oleh 4 orang pemuda dengan ciri-ciri tinggi putih,sedangakan rekannya yang lain pendek gemuk hitam memakai mobil Avansa. Untungnya dirinya tidak sempat dinmintai sejumlah uang.

“Dorang datangi juga saya mereka ancam-ancam juga,tapi tidak mau kasi uang karena saya merasa tidak bersalah,tidak lama dorang pergimi ,saya dengar kabar di tipu mi kades Amorome Utama,.”sambung Anhar kades laronanga.

Atas kejadian yang meresahkan itu, Abdul Kadir sudah melaporkanya ke pihak kepolisian setempat.

 

Penulis : Jefri
Editor : Tahir Ose

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini