Wisata Udang Merah, Misteri dan Eksotisme Pulau Buton

985
Wisata Udang Merah, Misteri dan Eksotisme Pulau Buton
UDANG MERAH- Wisata Udang Merah di Desa Mopano, Kecamatan Lasalimu Selatan (Lasel) Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara (Sultra), Minggu (1/1/2017). Udang merah ini memiliki mitos dan menjadi kepercayaan masyarakat setempat. ILHAM SURAHMIN/ZONASULTRA.COM
Wisata Udang Merah, Misteri dan Eksotisme Pulau Buton
UDANG MERAH– Wisata Udang Merah di Desa Mopano, Kecamatan Lasalimu Selatan (Lasel) Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara (Sultra), Minggu (1/1/2017). Udang merah ini memiliki mitos dan menjadi kepercayaan masyarakat setempat. ILHAM SURAHMIN/ZONASULTRA.COM

 

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Jika anda sedang berlibur di Pulau Buton, Sulawesi Tenggara (Sultra), wisata udang merah merupakan salah satu tempat wisata yang tak boleh dilewatkan untuk dikunjungi.

Letaknya sekitar 50 km dari pusat Kota Pasarwajo dengan jarak tempuh kurang lebih satu setengah jam menuju ke Desa Mopano, Kecamatan Lasalimu Selatan. Wisata ini berada dalam kawasan Pantai Koguna yang merupakan salah satu destinasi penyangga dari wisata nasional Wakatobi.

Plt Bupati Buton Effendi Kalimuddin saat mengunjungi lokasi wisata udang merah ini merasa kagum dengan keindahan alam yang dimiliki oleh Pulau Buton tersebut. Apalagi wisata udang merah memiliki sebuah mitos yang membuat pengunjung seakan tak percaya.

BACA JUGA :  Tenunan Khas Daerah Sultra Tampil di Ajang Indonesia Fashion Week 2024

“Udang ini tak bisa dikonsumsi dan tak boleh juga dibawa pulang karena orang disini bilang pamali,” ungkap Effendi usai mencoba menangkap udang tersebut, Minggu (1/1/2017).

Udang-udang akan berkerumun di tangan kita ketika dicelupkan ke dalam air apalagi jika ada makanan seperti roti dan nasi, sontak akan membuat hewan betubuh sebesar kelingking orang dewasa itu berlomba mengambil dan merebutnya.

Amrin (32), salah satu warga setempat yang mendampingi Plt Bupati Buton mengunjungi wisata ini menceritakan bahwa pernah ada seorang pemuda yang mencoba membawa pulang udang merah tersebut, namun sepanjang jalan ia mendapatkan hambatan mulai dari ban bocor sebanyak tiga kali dan berujung pada mesin motornya mati.

BACA JUGA :  Tenunan Khas Daerah Sultra Tampil di Ajang Indonesia Fashion Week 2024

“Nanti saya bantu dia, dan saya bawa kembali udang itu kesini, baru motornya bisa bunyi dan ia pulang dengan selamat,” ungkapnya.

Wisata Udang Merah, Misteri dan Eksotisme Pulau Buton
PLT BUPATI BUTON– Plt Bupati Buton Effendi Kalimuddin saat mencoba melihat keindahan langsung wisata Udang Merah, Minggu (1/1/2017). Ia melihat wisata ini merupakan potensi wisata nasional yang harus terus dijaga dan dikembangkan dengan baik. ILHAM SURAHMIN/ZONASULTRA.COM

Sejak ditemukan pertama kalinya sekitar tahun 1970-an, hingga saat ini belum diketahui jenis udang tersebut dan kenapa bisa berwarna merah, bahkan sudah ada yang pernah melakukan penelitian dari luar negeri untuk mengetahui kandungan yang dimiliki udang tersebut, akan tetapi belum juga ada hasilnya.

Suasana alami masih begitu terasa di sekitaran wisata ini. Pepohonan tumbuh begitu besar dan belum terlihat ada kegiatan tangan manusia yang merusak lokasi ini.

Jadi, bagi anda yang penasaran dengan Wisata Udang Merah silahkan berkunjung ke Pulau Buton dan lihatlah betapa indahnya alam Sulawesi Tenggara (Sultra), Indonesia. (A)

 

Reporter: Ilham Surahmin
Editor: Jumriati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini