ZONASULTRA.COM, KENDARI – Guna mewujudkan gerakan masyarakat makan ikan menjadi sehat, kuat dan cerdas, Pemerintah Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar lomba masak serba ikan yang diselenggarakan di Kantor Dinas Kelautan dan Perikanan, Selasa (13/12/2016).
Sekretaris Daerah Kota Kendari Alamsyah Lotunani mengatakan, lomba masak serba ikan ini salah satu program Kementerian Kelautan dan Perikanan yaitu gerakan memasyarakatkan makan ikan, yang tujuan utamanya untuk meningkatkan tingkat konsumsi ikan masyarakat sehingga menjadi sehat, kuat dan cerdas.
Dia menambahkan, di Kota Kendari dari 64 kelurahan, sebanyak 50 kelurahan adalah daerah pesisir. Jadi sangat berpotensi untuk mengembangkan produk-produk perikanan yang nantinya bisa menjadi bagian dari usaha-usaha masyarakat dalam rangka meningkatkan pendapatan mereka.
“Dengan meningkatkan konsumsi ikan, berarti dapat meningkatkan permintaan, mendorong peningkatan produksi dan pemasaran yang secara keseluruhan akan menggerakkan perekonomian masyarakat, khususnya Kota Kendari,” kata Alamsyah.
“Kami berharap agar kegiatan ini mampu mendorong dan merangsang minat masyarakat untuk terus berkreasi menciptakan menu baru sehingga minat mengkonsumsi ikan meningkat,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kendari Agus Salim mengatakan, kegiatan ini untuk meningkatkan para kelompok pengusaha ikan untuk memberikan inovasi baru terkait dengan peran aktif masyarakat terhadap olahan hasil perikanan.
Dia menambahkan, lomba masak serba ikan ini merupakan agenda tahunan Dinas Kelautan dan Perikanan Kendari untuk melihat pengolahan inovasi baru terkait olahan hasil perikanan. Jumlah inovasi resep yang sudah terdaftar saat ini kurang lebih 470 jenis resep dan setiap tahun ada peningkatan.
“Kalau makanan ini bisa dikembangkan, maka ini akan menjadi produk yang diminati oleh semua orang terutama warga Kota Kendari,” ungkap Agus.
Untuk diketahui, peserta yang mengikuti lomba makan serba ikan ini yaitu kelompok pengolah produk perikanan se-Kota kendari yang berjumlah 8 kelompok UKM. (B)
Reporter: Kasman
Editor: Jumriati
