Wujudkan Transportasi Ramah Lingkungan, Dishubkominfo Kendari Sosialisasi Bus Sekolah

106
Wujudkan Transportasi Ramah Lingkungan, Dishubkominfo Kendari Sosialisasi Bus Sekolah
BUS SEKOLAH - Kadishubkominfo Kendari Muh. Ali Aksa (kiri), Kabid Pendidikan Menengah Dikbud Kendari Muhidin dan Ph Kanit Dikiasa Satlantas Polres Kendari Aiptu Wawan Gunawan (ujung) dalam acara Sosialisasi Pengembangan Pelayanan Jasa Angkutan Bus Sekolah dan Bus TransLulo di Aula Same Hotel Kendari, Kamis (8/12/2016). (KASMAN/ZONASULTRA.COM)
Wujudkan Transportasi Ramah Lingkungan, Dishubkominfo Kendari Sosialisasi Bus Sekolah
BUS SEKOLAH – Kadishubkominfo Kendari Muh. Ali Aksa (kiri), Kabid Pendidikan Menengah Dikbud Kendari Muhidin dan Ph Kanit Dikiasa Satlantas Polres Kendari Aiptu Wawan Gunawan (ujung) dalam acara Sosialisasi Pengembangan Pelayanan Jasa Angkutan Bus Sekolah dan Bus TransLulo di Aula Same Hotel Kendari, Kamis (8/12/2016). (KASMAN/ZONASULTRA.COM)

 

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Guna mewujudkan transportasi ramah lingkungan, Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar sosialisasi pengembangan pelayanan jasa angkutan bus sekolah dan bus Translulo di Aula Same Hotel Kendari, Kamis (8/12/2016).

Kepala Dishubkominfo Kendari Muh. Ali Aksa mengatakan, bus Translulo merupakan salah satu terobosan Pemerintah Kota Kendari untuk menghadirkan transportasi publik yang ramah lingkungan, sekaligus memberikan pelayanan transportasi respresentatif kepada masyarakat dan juga sebagai upaya mengatasi kemacetan, yang akan terjadi di masa mendatang di tengah perkembangan kota yang semakin pesat.

“Kami sosialisasikan kegiatan ini seperti di sekolah-sekolah, masyarakat trus ke stekholder lain seperti angkutan lainnya supaya mengetahui ada transportasi massal yang disebut Translulo di Kota Kendari,” kata Ali Aksa.

Jumlah armada bus Translulo saat ini sebanyak 8 unit dan masih berstatus milik Pemkot Kendari yang pengolahannya masih melekat pada dishubkominfo.

Dia menambahkan, di Kendari sudah ditetapkan kebijakan bahwa angkutan penumpang luar kota dilarang memasuki daerah pusat kota. Jadi hanya sampai sub terminal yang ada di setiap jalan masuk pusat kota dan atau di pusat terminal induk di batas kota Puuwatu-Baruga, kemudian diteruskan oleh angkot ke seluruh wilayah kota berdasarkan trayek-trayek tertentu.

Menurutnya, daftar trayek angkutan kota lintasan lama berjumlah 14 trayek namun yang aktif hanya delapan trayek sesuai dengan keputusan walikota Kendari. (B)

 

Reporter: Kasman
Editor: Jumriati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini