GJI – Salah satu barisan Gerak Jalan Indah (GJI) Murid Sekolah Dasar Negeri (SDN) 1 Bobolio kecamatan Wawonii Selatan, mereka meneriakkan yel-yel sepanjang jalan dan berakhir dipelataran pelabuhan Bea Cukai Langara yang disaksikan Bupati Konkep Amrullah beserta jajarannya, Selasa (15/8/2017) di Langara. (Arjab Karim/ZONASULTRA.COM)
ZONASULTRA.COM, LANGARA – Yel-yel yang dilontarkan barisan Gerak Jalan Indah (GJI) dari Sekolah Dasar Negeri (SDN)1 Bobolio, Kecamatan Wawonii Selatan, Kabupaten Konawe Kepulauan (Konkep), Sulawesi Tenggara (Sultra) seakan mengejek Pemerintah Daerah (Pemda) setempat.
Yel-yel anak-anak SD dilontakan dihapan Bupati Konkep Amrullah yang tengah berdiri di atas panggung kehormatan tempat pemberhentian terakhir para peserta GJI.
Yel-yel itu sontak menarik perhatian masyarakat yang menyaksikan selebrasi GJI yang digelar Pemda setempat dalam menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) kemerdekaan Republik Indonesia (RI) ke 72 tahun di daerah itu di Langara, ibukota kabupaten Konkep, Selasa (15/8/2017).
Adapun isi yel-yel anak-anak itu adalah “Di Bobolio ada SD 1, di Wawonii Selatan ada Gunung Gamal. Jalannya becek-becek tapi tak apa-apa, kita tetap semangat gerak jalan”.
Apa yang disampaikan anak-anak SD itu melalui Yl-yelnya merupakan keluhan mereka yang menggambarkan kondisi terjalnya medan jalan di desanya. Untuk mencapai Langara, tak ada pilihan lain, selain melalui jalan.
Akan tetapi, medan jalan yang berat itu tak menyurutkan niat mereka untuk bisa tampil maksimal dalam kegiatan tersebut.
Selain itu, anak-anak ini juga menyatakan kesiapannya agar sebisa mungkin berpartisipasi dalam kegiatan tersebut demi mengharumkan daerah yang mereka cintai.
“Dari Bobolio sampai Langara berjajar desa-desa, sambung-menyambung menjadi satu, itulah Wawonii. Kami dari SDN 1 siap mengharumkan Konkep”, sorak mereka lagi.
Untuk diketahui, peserta GJI tingkat sekolah di Konkep kali ini berjumlah 39 kelompok barisan. 35 peserta merupakan yang barisan yang akan dinilai oleh para juri. Sedangkan 4 peserta diantaranya hanya menjadi kelompok penggembira, termasuk barisan grup drum band yang dibawakannoleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Konkep. (B)
Reporter: Arjab Karim
Editor: Abdul Saban
