MASTERPIS – Pengunjung Masterpis Kendari Beach saat menikmati kuliner pisang aneka rasa. Masterpis bukanlah rumah bernyanyi milik artis kenamaan Indonesia Ahmad Dani, tetapi masternya kuliner pisang. (Sitti Nurmalasari/ZONASULTRA.COM)
ZONASULTRA, KENDARI – Jika Anda jalan-jalan sore hari di kawasan Kendari Beach, Kota Kendari, jangan lupa mampir di outlet Masterpis. Sembari menikmati panorama sore Teluk Kendari, pengunjung dapat mencicipi jajanan yang disajikan pelayan Masterpis.
Masterpis bukanlah rumah bernyanyi milik artis kenamaan Indonesia Ahmad Dani, tetapi masternya kuliner pisang. Bila selama ini pengunjung pantai hanya mengenal pisang epe. Yaitu pisang setengah matang, yang dikupas lalu dibakar, kemudian dikeprok hingga lempeng dan disajikan dengan dibaluri gula merah. Nah, Masterpis mengemas kuliner pisang dari rasa original, menjadi kuliner aneka rasa.
Adalah Syukri M Nur yang menjadi owner Masterpis. Ia dibantu oleh lima pelayan, dengan cekatan melayani orderan pengunjung. Pengunjung dapat memesan kuliner pisang rasa durian, rasa original, rasa keju dan aneka rasa lainnya.
Jika merasa kurang sreg dengan kuliner pisang, pengunjung Masterpis juga dapat memesan aneka jus, hot coffee atau ice coffee dan jajanan jenis lainnya. Soal harga aneka makanan dan minuman, sudah pasti terjangkau. Mulai harga Rp 10.000 sampai Rp 15.000. Tidak menguras kantong kok.
Bisnis kuliner Masterpis yang dibangun Syukri, bermula dari inspirasi jalan-jalan di Kendari Beach. Di pantai ini, Syukri bertemu dengan sahabatnya yang sedang berjualan pisang epe.
“Dari bincang-bincang sahabat saya yang bekerja sebagai karyawan, saya dapat informasi bahwa pendapatannya cukup memenuhi kebutuhannya saja. Dari sinilah muncul inspirasi untuk membuka usaha Masterpis,” ungkap Syukri saat ditemui di Kendari, Minggu (15/10/2017).
Membuat tongkrongan Masterpis menarik perhatian pengunjung Kendari Beach, Syukri kemudian memanfaatkan ilmu pengetahuan yang diperoleh saat mengikuti workshop Entrepreneur Success Community (ESCO).
“Jadi manajemen pengelolaan bisnis Masterpis, bukan soal bisnis saja. Tetapi bagaimana bisnis ini berjalan dengan sukses dan berdampak bagi mitra kerja dan karyawan saya. Mereka harus sejahtera,” ujarnya.
Meski Masterpis baru dibuka Oktober 2017 ini, namun Syukri sudah akan membuka cabang outlet disalah satu mall terkemuka di Kota Kendari. Keberanian membuka outlet baru Masterpis di tempat lain, ini tidak terlepas dari seringnya mengikuti seminar dan workshop bisnis. Selain itu, berani melakukan promosi di media online untuk semakin dikenal masyarakat. (B)
Reporter : Sitti Nurmalasari
Editor: Jumriati
