BPOM Temukan 149 Dos Produk Berbahaya di Butur dan Baubau

186
BPOM Temukan 149 Dos Produk Berbahaya di Butur dan Baubau
Produk Berbahaya - Badan Pengawasan Obat dan Makanan (POM) Sultra bersama BPOM Bau-bau dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Buton Utara dan Baubau saat melakukan sidak, Rabu (9/3/2016). Sejumlah produk tanpa izin edar berhasil diamankan. (Foto: Istimewa)
BPOM Temukan 149 Dos Produk Berbahaya di Butur dan Baubau
Produk Berbahaya – Badan Pengawasan Obat dan Makanan (POM) Sultra bersama BPOM Bau-bau dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Buton Utara dan Baubau saat melakukan sidak, Rabu (9/3/2016). Sejumlah produk tanpa izin edar berhasil diamankan. (Foto: Istimewa)

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) kembali mengamankan 149 dos bahan tambahan pangan (BTP), obat keras dan puluhan kosmetik tanpa izin edar pada Rabu (9/3/2016) lalu.

Kepala Badan POM Sultra Adilah Pababbari mengungkapkan, 149 dos yang diamankan tersebut merupakan hasil pengawasan yang dilakukan selama dua hari di tiga kecamatan di Kabupaten Butur dan juga Kota Baubau.

“Kecamatan Kulisusu, Kulisusu Barat dan Kulisusu Utara,” kata Adilah Pababbari kepada Zonasultra.com melalui pesan Whatsapp, Sabtu (12/3/2016).

Dari 149 dos yang diamankan, kata Adilah, ada 143 pics bahan tambahan pangan tanpa izin edar serta 11 jenis obat keras yang berhasil disita di sejumlah toko di Buton Utara. Sedangkan di Kota Baubau terdapat puluhan kosmetik tanpa izin edar.

Menurut Adilah, pihaknya telah memberikan sanksi administrasi kepada pedagang melalui surat peringatan keras. Apabila mereka kedapatan kedua kalinya memperdagangkan barang tersebut, maka akan langsung diproses pro justitia di pengadilan.

Diberikan surat peringatan, lanjut Adilah karena pedagang yang kedapatan berdalih tidak mengetahui kalau produk yang mereka perdagangkan adalah produk tanpa izin edar dan berbahaya.

Saat ini, produk tersebut diamankan di kantor BPOM Baubau untuk disimpan, serta akan dimusnahkan secara masal akhir tahun ini.

 

Penulis: Ilham Surahmin
Editor: Jumriati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini