Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan KB Kota Kendari Siti Ganef menjelaskan, pendataan yang akan berlangsung tanggal 1-31 Mei mendatang akan dilakukan serentak oleh petugas Bada
Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan KB Kota Kendari Siti Ganef menjelaskan, pendataan yang akan berlangsung tanggal 1-31 Mei mendatang akan dilakukan serentak oleh petugas Badan Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan KB sebanyak 460 orang.
Kegiatan hari ini merupakan tindak lanjut dari kegiatan serupa di Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Sulawesi Tenggara (Sultra) untuk pemutahiran data penduduk setiap 5 tahun sekali dan ini serentak di seluruh Indonesia mulai 1 Mei ini, katanya.
Menurutnya, pendataan ini bertujuan untuk mengumpulkan sejumlah data seperti data persebaran penduduk atau demografi, keluarga berencana dan jumlah anggota Keluarga.
Terkait pendataan ini, Ganef meminta seluruh warga kota Kendari proaktif memberikan datanya jika ada petugas pendataan yang mengumpulkan data kerumah warga yang dimulai tanggal 1 Mei mendatang.
Saat ini data awal yang dimiliki Badan Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan KB kota Kendari, jumlah penduduk yang akan didata sebanyak 69.000 kepala Keluarga (KK), untuk pengumpulan data setiap daerah diberi batas waktu hingga bulan Juni mendatang untuk melengkapi kebutuhan data tersebut.
Untuk kota Kendari rencananya pendataan keluarga perdana akan diawali pada wali kota Kendari tanggal 2 Mei mendatang. (Ibnu)
