Aksi 20 Mei, Mahasiswa di Kendari Minta Jokowi Lepas Jabatan

45

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Ratusan massa yang datang dari berbagai elemen lembaga kemahasiswaan berunjuk rasa di sekretariat DPRD Provinsi Sultra dalam rangka memperingati hari kebangkitan nasional 20 Mei. Mereka menuntut Jokowi melepaskan jabatan presiden karena dianggap pemerintahannya sudah tidak sesuai amanah rakyat.

Salah satu koordinator aksi Kasmala mengatakan, banyak kebijakan Jokowi yang carut marut diantaranya pencabutan subsidi BBM, rupiah yang yang terus merosot, memperpanjang izin PT Freeport dan Newmont. Belum lagi kegaduhan politik, ketidakpastian hukum, dan masih banyak lagi.
“Jokowi tidak merdeka dalam mengambil keputusan strategis bangsa, tidak bisa lepas dari kepentingan elit politik dan para korporat. Jika presiden tidak merdeka maka jangan harap Indonesia dapat merdeka seutuhnya,” Kata  Kasmala di sekretariat DPRD Provinsi Sultra, Rabu (20/5/2015).
Kasmala juga menegaskan, bangsa Indonesia tidak lagi mengutamakan nilai-nilai KeTuhanan dan nilai kemanusiaan universal menuju kebangkitan nasional sesungguhnya. Bangsa Indonesia saat ini berkiblat pada para elit politik, korporat, dan Negara neo-imperialis yang membawa misi neo-imperialisme. 
Adapun mahasiswa yang tergabung dalam aksi tersebut  yakni Ikatan Mahasiswa Muhamadiyah (IMM), Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI), dan Koalisi Keluarga Besar Mahasiswa (KKBM) Universitas Haluoleo (UHO). (**Taslim)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini