ZONASULTRA.COM, BAUBAU – Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Nur Alam bersama puluhan tokoh masyarakat mendoakan percepatan pembentukan Provinsi Kepulauan Buton (Kepton) sebagai daerah otonomi baru dalam acara halal bihalal bersama masyarakat Kota Baubau, Kabupaten Buton, Kabupaten Buton Tengah dan Kabupaten Buton Selatan di Lapangan Merdeka Kota Baubau, Kamis (30/7/2015). Salah satu tokoh yang hadir dalam acara tersebut adalah mantan Walikota Baubau dua periode, Amirul Tamim.
Di hadapan ribuan masyarakat yang hadir, Amirul yang kini menjadi anggota DPR RI mengungkapkan secara langsung bahwa pembentukan Provinsi Kepton sudah tidak ada kendala.
“Secara adimistrasi kita sudah memenuhi, baik cakupan dan juga penempatan ibukota provinsi nanti. Hanya saja dengan adanya UU baru di mana untuk daerah otonom baru harus melalui daerah persiapan selama tiga tahun,” kata Amirul di Lapangan Merdeka, Kamis (30/7/2015)
Dirinya menambahkan, dengan keluarnya UU Otonomi Daerah yang baru, maka tinggal menunggu peraturan pemerintah sebagai acuan juknis pelaksanaannya. Tidak akan lama lagi, lanjutnya, mimpi masyarakat Buton akan segera terwujud, apalagi telah mendapat dukungan dari Pemerintah Provinsi Sultra sebagai provinsi induk.
“Semoga di tangan Nur Alam, akan mencatat sejarah baru dan akan menjadi tokoh sentral dalam terbentuknya Provinsi Sulawesi Tenggara,” tutup Amirul Tamim.
Sementara itu, dalam sambutannya, Nur Alam mengatakan, komitmen pemerintah provinsi sudah diwujudkan dalam acara resmi dan telah dituangkan dalam adimistrasi pelengkap dokumen percepatan pembentukan Provinsi Kepulauan Buton.
“Saya berkeyakinan Provinsi Kepulauan Buton dapat menjadi daerah yang maju dan sejahtera ke depan,” katanya.
Hal itu, dikatakan Nur Alam bukan tanpa alasan karena secara kewilayahan Kepulauan Buton menjadi salah satu daerah yang memiliki investasi besar, yakni dengan adanya sumber daya alam dan sumber daya manusia yang banyak. Apalagi Kepulauan Buton merupakan daerah kepulauan yang memiliki sumber daya maritim yang kaya, kelak akan menjadi daerah pelabuhan internasional karena diapit oleh dua samudra.
“Karena itu saya berharap seluruh elemen masyarakat bisa mendukung dan bagi kepala daerah yang wilayahnya masuk dalam cakupan Provinsi Kepton untuk bersungguh-sungguh dan serius dalam mewujudkan hal ini,” ujarnya.
Acara halal bihalal antara Gubernur Sultra dan masyarakat Kota Baubau, Kabupaten Buton, Buton Tengah dan Buton Selatan ini dihadiri seluruh kepala daerah Kepton dan juga sejumlah tokoh seperti Syafei Kahar, Amirul Tamim, Masiu Kamaluddin, Ali Muktar Ngabali dan Djeni Hasmar. Nampak juga hadir Sultan Buton Dr Izat Manarfa dan Rektor Unidayan Syamsul Qamar.
