Arus Lalulintas di Konawe Sepi, Ini Penyebabnya

97
JALAN POROS– Terlihat jalan poros kota unaaha, kabupaten konawe, nampak sepi dari pengguna arus lalulintas, dikarenkan sejak hari ketiga idhul fitri 1437 H, masyarakat setempat mayoritas menghabiskan waktu suasan lebaran di wisata pantai dan tempat hiburan lainnya yang herada diluar kabupaten konawe. (Jefri ipnu/ZONASULTRA.COM).

 

ZONASULTRA.COM, KONAWE – Hari keempat perayaan Id Fitri 1437 Hijriah, kondisi arus lalu lintas di Kabupaten Konawe sepi, berbeda dengan hari-hari sebelumnya.

Kondisi jalan dipadati kendaraan dari berbagai jenis yang melintasi jalur penghubung empat kabupaten ini, yakni kota Kendari, Konawe Utara, Kolaka Timur dan Kolaka.

Pantuan awak Zonasultra.com, sepinya pengguna jalan di wilayah itu karena sejak hari ketiga Id Fitri, mayoritas masyarakat menikmati suasana Lebaran di tempat wisata permandian yang berada di luar kabupaten Konawe.

Selain itu, sepinya arus lalu lintas lantaran kabupaten Konawe hampir tidak mempunyai tempat wisata.
Hal tersebut juga dikeluhkan Saiman, salah seorang pedagang sembako di poros kota Unaaha. Dia mengatakan, sejak jum’at kemarin, hingga memasuki hari keempat lebaran kondisi jalan terasa sangat sepi, dan hanya dilintasi beberapa kendaraan saja.

“ini saja jualanku hanya besin saja yang laku, itupun hanya beberapa kendaraan saja yang beli. tidak sama hari biasa dengan hari pertama, kedua lebaran. soalnya rata-rata ini sudah keluar kota mi bersilaturahmi, dan kebanyakan juga pergi ke wisata permandian di luar Konawe, ada ji juga wisata air panasnya Konawe di Sonai, tapi sepi mi disitu,” kata Saiman kepada awak zonasultra.id.

Sebaliknya, suasana berbeda terdapat di kabupaten Konawe Utara (Konut) yang memliki beberapa wisata permandian seperti, Taipa, Pudonggala, air panas Wawolesea dan wisata alam pulau Labengki. Justru kondisi pengguna arus lalu lintas di daerah tambang tersebut meningkat hingga 80 persen.

Hal itu diakui berdasarkan Kapolres Konawe, AKBP, Jemi Junaedi Sik melalui telepon selulernya Sabtu, (9/7/2016). Dia mengatakan, untuk mengawasi situasi peningkatan arus lalu lintas di konut, pihaknya harus menambah jumlah personil keamanan di beberapa lokasi wisata.

” Dari pihak kami menurunkan personil tambahan di wisata permadian seperti taipa, pudonggal, dan wawolesa itu masing-masing satu pleton dilengkapi kendaraan patroli dan alat pengamanan juga dibantu dari unsur TNI, Satuan polisi pamong praja (Satpol PP) dan anggota Badan penanggulangan bencana daerah (BPBD) kabupaten Konut,” kata Jemi Junaedi.

Pengamanan wisata akan terus diawasi hingga 10 juli, hari Minggu besok. Sedangkan untuk posko pengamanan arus lalulintas yang sudah disebar di beberapa titik, sampai 15 juli 2016, karena diprediksi puncak titik keramaian pengguna kendaraan, usai Lebaran. (C)

 

Reporter : Jefri Ipnu

Editor : Kiki

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini