Kepala Sekolah SMAN 3 Kendari, Andi Nurdin, mengatakan bahwa anak didiknya tersebut sudah pernah masuk rumah sakit sebelumnya dengan penyakit yang sama. Kondisinya sudah membaik, namun sehari menjela
Kepala Sekolah SMAN 3 Kendari, Andi Nurdin, mengatakan bahwa anak didiknya tersebut sudah pernah masuk rumah sakit sebelumnya dengan penyakit yang sama. Kondisinya sudah membaik, namun sehari menjelang UN siswi jurusan IPS itu kembali dilarikan ke rumah sakit.
“Dari keterangan keluarga penyakitnya komplikasi asma dan mag,” kata Andi Nurdin.
Mengetahui anak didiknya masuk rumah sakit, Nurdin segera menghubungi pihak Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kota Kendari untuk berkonsultasi. Setelah berembug bersama pihak sekolah, keluarga dan dokter akhirnya Dikbud memberikan kesempatan kepada Almayanti untuk mengikuti ujian hari pertama yaitu Bahasa Indonesia dan Geografi di rumah sakit.
Sementara itu Kepala Dikbud Kendari, Makmur mengatakan, meski mengikuti UN di rumah sakit, Almayanti tetap diawasi oleh pengawas, baik pengawas dari sekolah maupun dari dikbud sendiri sehingga tidak ada perbedaan dengan peserta UN lainnya yang mengerjakan soal di sekolah.
“Kondisinya kita pantau kalau memang kondisinya tidak mampu untuk mengerjakan soal sampai selesai jangan dipaksa, nanti kita beri ujian susulan,” terang Makmur. (**Jumriati)
