ZONASULTRA.COM, KENDARI – Hubungan antara pasangan bupati Konawe Utara (Konut) periode 2011-2016 menunjukkan hubungan yang tidak harmonis hingga akhir masa jabatan mereka 21 April 2016. Bahkan Aswad tidak datang untuk acara serah terima jabatan kepada Ruksamin – Raup yang dilantik sebagai pasangan bupati Konut 2016-2021.
Kendati demikian, Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Nur Alam mengatakan, pelantikan tetap berlangsung dengan baik hanya saja memang tidak ada kegiatan serah terima jabatan. Hal itu hanya soal keprotokoleran dan tidak berpengaruh terhadap legalitas pelantikan.
“Serah terima secara keprotokoleran itu memang tidak dilaksanakan namun secara administrasi itu kewajiban antara pemerintahan sebelumnya dengan pemerintahan baru. Jadi Sah pelantikan tadi,” ujar Nur Alam usai melantik Ruksamin – Raup di Kantor Gubernur Sultra, Kamis (21/4/2016).
Soal Aswad yang tengah melakukan umrah saat pelantikan, Nur Alam mempersilahkan wartawan untuk menilainya apakah sengaja atau tidak. Kata Nur Alam, pelantikan tidak boleh diundur hanya karena seseorang sedang Umrah.
Perlu diketahui, hubungan Aswad dan Ruksamin sebelumnya adalah pasangan bupati dan wakil bupati yang tidak akur di tengah masa jabatan pemerintahan mereka. Puncaknya, pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) Konut 9 Desember 2015, Ruksamin yang memilih berpasangan dengan Raup berhasil mengalahkan Aswad – Abu Haera.
“Komunikasi dengan pa Aswad untuk sementara komunikasi langsung terputus,” ujar Ruksamin pendek tanpa mau menyebutkan sejak kapan komunikasi itu terputus, pada saat gladi pelantikan kemarin, Rabu (20/4/2016). (B)
Penulis : Muhammad Taslim
Editor : Kiki
