Bantu Gereja dan Masjid di Sultra, Sekjend DPP Demokrat: Kami Bukan Partai Agama

90
Bantu Geraja dan Masjid di Sultra, Sekjend DPP Demokrat: Kami Bukan Partai Agama
PENYERAHAN BANTUAN - Bendahara Umum DPP Partai Demokrat Indrawati Sukadis bersama Sekjen DPP Partai Demokrat dan Ketua DPD Demokrat Sulawesi Tenggara (Sultra) Muh. Endang saat menyerahkan bantuan uang tunai Rp. 20 juta kepada pendeta Geraja Pantekosta dan imam Masjid Dakwah Wanita, di Kelurahan Dapu-Dapura, Kecamatan Kendari Barat, Kota Kendari, Selasa (22/8/2017). (RAMADHAN HAFID/ZONASULTRA.COM)

Bantu Geraja dan Masjid di Sultra, Sekjend DPP Demokrat: Kami Bukan Partai Agama PENYERAHAN BANTUAN – Bendahara Umum DPP Partai Demokrat Indrawati Sukadis bersama Sekjen DPP Partai Demokrat dan Ketua DPD Demokrat Sulawesi Tenggara (Sultra) Muh. Endang saat menyerahkan bantuan uang tunai Rp. 20 juta kepada pendeta Geraja Pantekosta dan imam Masjid Dakwah Wanita, di Kelurahan Dapu-Dapura, Kecamatan Kendari Barat, Kota Kendari, Selasa (22/8/2017). (RAMADHAN HAFID/ZONASULTRA.COM)

 

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Dewan Pimpinan Pusat (DPP) bersama Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Sulawesi Tenggara (Sultra) menyerahkan bantuan dana kepada Gereja Pantekosta dan Masjid Dakwah Wanita yang terletak di Jalan Ir Sukarno, Kelurahan Dapu-Dapura, Kecamatan Kendari Barat, Kota Kendari, Selasa (22/8/2017).

Bantuan berupa uang tunai yang masing-masing Rp. 10 juta itu diserahkan langsung oleh Bendara Umum DPP Partai Demokrat Indrawati Sukadis dan kepada Pendeta Agus Setiawan dan imam Masjid Dakwah Wanita H. Tamangking.

Sekretaris Jenderal (Sekjend) DPP Partai Demokrat Hinca IP Pandjaitan mengatakan, bantuan yang diserahkan kepada masjid dan geraja satu atap ini merupakan kepedulian Partai Demokrat sebagai bentuk toleransi atar umat beragama.

“Bantuan yang diserahkan ini, walaupun nilainya tidak seberapa namun diharapkan dapat bermanfaat untuk pembangunan masjid dan gereja. Jangan lihat berapa banyaknya, tapi lihatlah semangat kami datang jauh-jauh dari Jakarta bersama keluarga besar Partai Demokrat di Sultra untuk menyampaikan kepedulian kami terhadap rumah ibadah,” ungkapnya saat melakukan kunjungan di Gereja Pentakosta dan Masjid Dakwah Wanita.

Dikatakan, wajah Partai Demokrat merupakan nasionalis religius, bukan partai agama. Tetapi partai yang menghormati semua agama yang menjalankan ibadahnya.

Hinca mengungkapkan, hari ini merupakan hari yang bersejarah, sebab dirinya bisa berbagi kepada sesama. Apalagi kata dia, ada masjid dan gereja di Kota Kendari, ibarat amplop dan perangko yang saling menempel.

“Dinding yang merekat antara geraja dan masjid itu adalah dinding kita. Semua untuk merekatkan bukan untuk memisahkan. Rumah ibadah dengan tembok yang sama, kokoh dan kuat saling menopang. Ini adalah bentuk konkrit nyata bahwa kerukunan kehidupan beragama di Indonesia, khususnya di Sultra luar biasa indahnya,” ujarnya.

Hinca juga berharap, dua rumah ibadah yang memiliki tembok yang sama di Kota Kendari ini menjadi contoh untuk umat beragama di daerah lain di Indonesia, agar toleransi umat beragama menjadi hangat, serta memupuk jiwa masyarakat Indonesia untuk menghormati masing-masing agama dengan kepercayaan dan keyakinannya.

Sementara itu, imam Masjid Dakwah Wanita H. Tamangking memberikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada Partai Demokrat yang telah memberikan bantuan kepada Masjid Dakwah Wanita.

Ia berharap Partai Demokrat dapat terus menjalin silaturahmi dan kebersamaan, bukan hanya disaat memontum seperti ini, namun juga diberbagai kesempatan. Selain itu, dia juga mendoakan Partai Demokrat khususnya di Sultra untuk bisa berbuat banyak untuk kemaslahatan masyarakat Indonesia.

Untuk diketahui, Masjid Dakwah Wanita dan Gereja Pantekosta merupakan dua rumah ibadah yang ada di Kota Kendari, dimana bangunan rumah ibadah ini nyaris satu atap, hanya dipisahkan oleh sekat dinding.

Gereja Pantekosta dibangun pada tahun 1960. Sementara Masjid Dakwah Wanita dibangun pada tahun 1963. Dua rumah ibadah ini menjadi bukti nyata kehidupan harmonis dan toleransi antar umat beragama di Bumi Anoa ini. (B)

 

Reporter: Ramadhan Hafid
Editor: Abdul Saban

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini