ZONASULTRA.COM, KENDARI – Badan Pembuat Peraturan Daerah (Bapperda) DPRD Kota Kendari, mendesak naskah akademik 22 Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) segera dituntaskan dalam waktu dekat. Pasalnya, saat ini Bapperda telah merancang jadwal pembahasan 22 Raperda tersebut.
Ketua Bapperda DPRD Kota Kendari, Muhammad Ali mengatakan, naskah akademik 22 Raperda tersebut tengah dibahas di tiga universitas di Sultra. Untuk itu, dirinya menginginkan agar naskah akademik tersebut paling lambat tuntas awal november mendatang.
“Ini mesti dituntaskan sebab 22 Raperda tersebut merupakan produk dari DPRD Kota Kendari di 2016 ini. Jadi kami akan mengupayakan 22 Raperda ini tuntas dibahas tahun ini pula,” jelasnya Ali di ruang kerjanya, Selasa (4/10/2016).
Politisi Partai Golkar ini juga mengatakan, sebaiknya jika sudah ada naskah akademik yang tuntas dibuat segera diserahkan ke bagian hukum DPRD Kota Kendari. Sebab, bila naskah akademik disampaikannya maka proses pembahasan Raperda bisa segera dilaksanakan.
Dari 22 Raperda yang menjadi inisiatif DPRD Kota Kendari ini terang legislator asal Kecamatan Kadia dan Wuawua ini, ada beberapa Raperda yang sangat penting dan berkaitan erat dengan proses pelaksanaan pemerintah di ibukota Sulawesi Tenggara ini.
Raperda yang dimaksudkannya, Raperda tentang pengelolaan air bersih, Raperda perlindungan aset daerah, Raperda pemekaran Kelurahan gunung Jati dan Raperda permainan ketangkasan.
Sementara itu, Kepala Bagian Hukum DPRD kota Kendari, Saing Kadir mengungkapkan, kalau mengacu dari kontrak dengan tiga universitas penyusun naskah akademik akan tuntas 1 November mendatang. Tetapi tidak menutup kemungkinan naskah akademik yang telah tuntas penyusunannya bisa segera dibahas.
“Kami tentunya inginkan pembahasan 22 Raperda inisiatif DPRD Kota Kendari ini bisa tuntas tahun ini. Sebab ini merupakan program legislasi daerah yang telah diprogramkan tahun ini,” ujarnya. (B)
Reporter : M Rasman Saputra
Editor : Kiki
