TERGENANG LUMPUR – Sejak senin (20/11/2017) lalu aktivitas belajar mengajar di Sekolah Dasar (SD) Negeri 1 Besu, Kecamatan Morosi, Kabupaten Konawe, terpaksa dihentikan, hal ini dikarenakan gedung sekolah kini kondisinya memprihatinkan. Tiga ruang kegiatan belajar (RKB) ditambah satu ruang perpustakaan tidak dapat difungsikan akibat tergenang lumpur setinggi 1 meter. (Dedy Finafiskar/ZONASULTRA.COM)
ZONASULTRA.COM, UNAAHA – Genangan lumpur yang menimpa SDN 1 Besu Kecamatan Morosi, Kabupaten Konawe, Sulawesi tenggara (Sultra) sudah berlangsung sejak Februari 2017 lalu, namun Dinas Pendidikan Kabupaten Konawe mengaku tidak tahu persis musibah yang terjadi di sekolah tersebut.
Kepala Dinas Pendidikan Konawe, Jumrin Pagala yang dikonfirmasi Kamis (23/11/2017) mengaku baru mendapatkan informasi dari Camat Morosi Rabu (22/11/2017) kemarin. Sehingga pihaknya baru akan turun melakukan pengecekan besok.
“Iya kita belum tahu kondisinya seperti apa, karena baru kemarin saya ditelpon Camat Morosi. Dan kalau tidak ada halangan mungkin besok baru bisa kita turun untuk mengecek kondisi SDN 1 Besu,” singkatnya, saat dikonfirmasi melalui selulernya.
Berita Terkait : Ruang Kelas Tergenang Lumpur, SDN 1 Besu Diliburkan
Pantauan zonasultra.id di lapangan, kondisi SDN 1 Besu memang sangat memprihatikan. Selain lokasinya berada di area yang tidak strategi, sebagian ruangannya juga dalam kondisi lapuk, sehingga sekolah ini perlu direlokasi di tempat yang lebih memadai.
Sejak Senin (20/11/2017), aktivitas belajar mengajar di SDN 1 Besu terpaksa dihentikan lantaran kondisi gedung sekolah memprihatinkan. Tiga ruang kegiatan belajar (RKB) ditambah satu ruang perpustakaan tidak dapat difungsikan akibat tergenang lumpur setinggi 1 meter. (B)
Reporter : Dedi Finafiskar
Editor : Jumriati
