ZONASULTRA.COM, KENDARI – Pendaftaran Ujian Tertulis Berbasis Komputer (UTBK) oleh Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) telah dibuka sejak 1 Maret lalu, dan akan ditutup pada 1 April mendatang. UTBK sendiri merupakan persyaratan wajib bagi calom mahasiswa baru, yang akan melakukan pendaftaran melalui jalur Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN).
Wakil Rektor I Bidang Akademik Universitas Halu Oleo (UHO), La Hamimu mengungkapkan, UTBK adalah sebuah tes yang diselenggarakan oleh LTMPT, nilai dari UTBK itulah nantinya digunakan untuk mendaftar jalur SBMPTN.
“Berbeda itu antara UTBK dan SBMPTN. Jangan sampe mereka berpikirnya UTBK itu SBMPTN. Kalau UTBK itu yang sedang dibuka ini pendaftarannya, kalau SBMPTN pendaftarannya baru dibuka sekitar Juni nanti,” kata La Hamimu ditemui di ruang kerjanya, Senin (12/3/2019).
UTBK, ungkap Hamimu, merupakan hal yang terpisah dari SBMPTN, namun berhubungan. Nilai hasil dari UTBK tersebut nantinya adalah nilai yang akan dipakai untuk pendaftaran SBMPTN. Jadi, pada saat pendaftaran SBMPTN dibuka nanti, sudah tidak ada tes lagi, karena nilai yang pakai adalah hasil UTBK.
“Apabila dia tidak ikut UTBK, maka dia tidak bisa mendaftar SBMPTN. UTBK ini adalah persyaratan wajib bagi calon peserta SBMPTN,” kata dia.
Nilai UTBK sendiri, akan berbentuk sertifikat berisikan nilai hasil tes dan akan diserahkan bersama beberapa dokumen wajib pada saat pendafaran SBMPTN.
Tes UTBK sendiri, akan dimulai pada 13 April – 26 Mei 2019, dan akan berlangsung setiap hari Sabtu dan Minggu. Dalam sehari, tes akan berlangsung dengan 4 sesi.
Untuk jadwal pendaftaran, pada saat melakukan pendaftaran UTBK, peserta bisa memilih sendiri, kapan ia ingin tes. (b)
