Bersengketa Batas Rumah, Tangan Nyaris Putus Diparangi

30

Peristiwa pemarangan ini dipicu oleh persoalan mengenai tapal batas rumah. Kejadian berlangsung di rumah pelaku, Senin (27/4/2015), sekitar pukul 17.45 Wita. Saat itu, korban berkunjung ke rumah pela

Peristiwa pemarangan ini dipicu oleh persoalan mengenai tapal batas rumah. Kejadian berlangsung di rumah pelaku, Senin (27/4/2015), sekitar pukul 17.45 Wita. Saat itu, korban berkunjung ke rumah pelaku dengan tujuan meluruskan sengketa yang terjadi di antara mereka. 
Pelaku lalu menutup pintu rumahnya ketika korban sudah berada di ruang tamu. Namun, perbincangan memanas di antara mereka. Salah seorang saksi mata yang berada di rumah saat kejadian berlangsung, Yusuf, mengatakan, dirinya memperingatkan korban agar meninggalkan rumah itu karena pelaku sudah dalam keadaan kalap. 
“Dari luar rumah, tamu yang diketahui bernama Yusuf memperingatkan agar korban segera keluar rumah karena pelaku sudah kemasukan setan,” ucap Kapolsek Waworete Inspektur Dua (Ipda) La Ondo di kantornya, Selasa (28/4/2015).
Tidak lama kemudian, aparat kepolisian langsung menuju ke tempat kejadian perkara (TKP). Dua orang anggota polisi langsung menolong korban dan membawanya ke Puskesmas Langara. Namun karena kondisi korban yang mengeluarkan banyak darah, dia langsung dirujuk ke Rumah Sakit Bahteramas, sekitar pukul 22.00 Wita.
“Pelaku saat ini masih dalam pengejaran kami. Dia diduga melarikan diri ke hutan. Pelaku merupakan mantan residivis, pernah melakukan aksi kekerasan terhadap kakaknya sendiri,” jelas La Ondo. 
Pihak kepolisian setempat juga berupaya menenangkan keluarga korban dengan berkoordinasi ke pemerintah desa. Keluarga pelaku juga diminta untuk berpartisipasi meminta pelaku agar menyerahkan diri.(*/Arjab)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini