BKSDA Terkendala Dana Untuk Lacak Balak di Buton Utara

42

Kepala Seksi (Kasi) Penyidikan BKSDA Sultra, Prihanto kepada awak zonasultra.id, Rabu (4/2/2015) di ruangan kerjanya mengatakan untuk melakukan lacak balak dibutuhkan biaya atau anggaran yang besar.

Kepala Seksi (Kasi) Penyidikan BKSDA Sultra, Prihanto kepada awak zonasultra.id, Rabu (4/2/2015) di ruangan kerjanya mengatakan untuk melakukan lacak balak dibutuhkan biaya atau anggaran yang besar. 
“Kami ingin sesegera mungkin melakukan lacak balak agar semuanya jelas dari mana asal muasal kayu-kayu tersebut. Namun tentunya tidak hanya itu, juga membutuhkan anggaran, jadi kami masih menunggu dari pusat,” katanya. 
Prihanto mengaku BKSDA sudah mengirimkan laporan ke Pusat dan tinggal menunggu respon. “Sambil menunggu anggaran, BKSDA saat ini telah melakukan pemeriksaan beberapa pihak antara lain para kepala desa setempat. Minggu depan kami akan panggil lagi oknum Dishut Butur, dan itu adalah panggilan kedua, jika dirinya tak hadir, maka akan kami panggil dengan upaya paksa,” jelasnya. 
Saat ini BKSDA belum melakukan penahanan terhadap siapapun, sebab menurut Prihanto untuk melakukan penahanan diperlukan dua alat bukti. 
“Saat ini baru satu alat bukti, dan alat bukti kedua ialah dengan melakukan lacak balak. Namun untuk lacak balak seperti yang saya bilang tadi masih menunggu anggaran dari pusat,” tutupnya. (Awi)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini