Bombana Endemik Penyakit Kusta, Penderita Melebihi Standar WHO

290
Kepala Dinas Kesehatan Bombana dr. Sunandar
dr. Sunandar

ZONASULTRA.COM, RUMBIA– Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bombana, Sulawesi Tenggara, dr. Sunandar menyampaikan jika daerah Bombana saat ini endemik penyakit Lepra (Kusta).

Tim medis di 22 Kecamatan di daerah itu menemukan sebanyak 23 kasus, utamanya di daerah yang lingkungannya lembab atau kotor.

“Sepanjang tahun 2018, kami menemukan 23 kasus penyakit kusta yang merajalela di kalangan masyarakat. Sementara data per Januari 2019 ini masih dalam tahap tabulasi,” kata Sunandar di ruangannya, Selasa (29/1/2019).

Mantan direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bombana ini menuturkan, data tersebut masuk kategori tinggi atau melambung jauh dari standar World Health Organization (WHO). Di mana, standarisasi WHO adalah dengan hitungan 1 (satu) per 10.000.

“Jika dibandingkan dengan Kabupaten Bombana, penderita penyakit Kusta melebihi standar itu. Jumlah jiwa yang terdata di Disdukcapil kan mencapai 170.800 jiwa, semenstinya hanya mencapai angka 17 penderita saja,” tandasnya.

Berdasarkan hasil akumulasi, lanjut Sunandar, pihaknya banyak menemukan penyakit tersebut di wilayah Kecamatan Matausu. Untuk penanganan lanjut, pihaknya terlebih dahulu melakukan screnning penyakit di semua layanan kesehatan,

“Rata-rata penderita ditemukan setelah masuk pada stadium B, salah satu faktornya karena adanya rasa malu memeriksa diri ke dokter. Makanya, kami pun segera melakukan tindakan dengan mengatasi penyakitnya melalui konsumsi obat secara rutin dan kontrol medis,” ungkapnya.

Sunandar pun menjelaskan, salah satu penyebab atas serangan penyakit kusta berawal dari adanya virus Mikrobakterium Leprae yang dihasilkan dari minimnya sinar matahari di situasi tertentu. Sehingga menyebarnya kuman tersebut, berawal dari kontak fisik yang berlangsung lama seperti tinggal bersama dengan penderita.

“Kalau kontak fisik sesaat itu nda jadi masalah, kecuali ada kontak dengan luka baru, reaksi kuman pun semakin cepat hingga melumpuhkan saraf-sarat organ tubuh hingga muncul benjolan merah yang tak terasa sakit meski digaruk,” jelasnya.

Dikatakan, dari 23 penderita Kusta di Bombana, tak sampai menimbulkan korban jiwa. Hanya saja, secara perlahan menggerogoti organ tubuh hingga perlahan habis. Seperti tangan, kaki dan organ tubuh lainnya.

Karena itu, Sunandar menghimbau seluruh masyarakat di daerah itu agar kerap memeriksa diri ke dokter. Jangan pernah malu demi kesehatan anda.

Tambahnya, penyakit Lepra atau lebih dikenal dengan Morbus Hansen / Kusta adalah infeksi kulit kronis yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium Leprae. Lepra termasuk penyakit tertua dalam sejarah, dikenal sejak tahun 1400 sebelum masehi. Infeksi ini menyerang saraf tepi dan kulit, kemudian saluran pernapasan atas, dan bisa juga menyerang organ lain kecuali otak.

“Makanya, melalui hari Kusta pada 27 Januari lalu, kami giat melakukan sosialisasi bersama pihak kepolisian Polres Bombana dengan mengajarkan ke masyarakat tentang bahaya, gejala dan cara mengatasi penyaki Lepra,” tutupnya. (b)

 


Kontributor: Muhammad Jamil
Editor : Kiki

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini