Bupati Konut Berang Saat Lantik Kepala Puskesmas, Ini Penyebabnya

98
Bupati Konut Berang Saat Lantik Kepala Puskesmas, Ini Penyebabnya
PELANTIKAN KAPUS- Bupati Konawe Utara, Ruksamin dampingi Wakil Bupati Konut, Raup saat melakukan pengembalan sumpah jabatan kepada para Kepala Puskesmas (Kapus) dan Kepala Tata Usaha (KTU) yang resmi menduduki jabatan struktural dan fungsional di lingkup Konut.(Jefri/ZONASULTRA.COM).
Bupati Konut Berang Saat Lantik Kepala Puskesmas, Ini Penyebabnya
PELANTIKAN KAPUS Bupati Konawe Utara, Ruksamin dampingi Wakil Bupati Konut, Raup saat melakukan pengembalan sumpah jabatan kepada para Kepala Puskesmas (Kapus) dan Kepala Tata Usaha (KTU) yang resmi menduduki jabatan struktural dan fungsional di lingkup Konut.(Jefri/ZONASULTRA.COM).

 

 

ZONASULTRA.COM, WANGGUDU – Bupati Konawe Utara (Konut) Sulawesi Tenggara (Sultra), Ruksamin dibuat berang dan naik pitam lantaran seorang staf aparatur sipil negara (ASN) lingkup kesehatan Konut yang tidak disebutkan namanya membuat status di media sosial (Medsos) bahwa untuk mendapatkan posisi jabatan Kepala Puskesmas (Kapus) di wilayah Konut harus dibayar.

Ruksamin yang juga ketua DPW Partai PBB membantah tudingan itu dalam acara pelantikan Kepala Puskesmas (Kapus) dan Kepala Tata Usaha (KTU) se kabupaten Konut di aula Pemda Konut, Jum’at (6/1/2017).

Dia mengaku, sama sekali tak pernah menyuruh, apalagi sampai meminta uang kepada siapa saja yang mau menduduki dan mendapatkan jabatan eselon di wilayah Konut.

“Setelah dipanggil dan menghadap, alasannya bahwa Facebooknya (FB) dipakai orang. Saya sudah sceren shot dan saya minta untuk diklarifikasi kembali itu kata-katanya kalau tidak saya akan laporkan ke polisi,” ucapnya dengan nada kesal.

Dalam kesempatan terbuka itu, dirinya selaku kepala daerah merasa tersinggung, dan memberikan kesempatan kepada siapa saja untuk membuktikan jika benar ada yang membayar untuk mendapatkan posisi sebagai pejabat eselon di Konut langsung dilaporkan dan akan diproses.

“Kalau memang datanya jelas silahkan saja, kita juga mau dikritisi. Tapi kalau itu tidak benar dan menyampaikan di depan umum melalui medsos kayak begitu hati-hati saya pastikan kalau bukan anda keluar hari ini, saya laporkan ke Polisi,” tegasnya.

Untuk itu Ruksamin menghimbau ASN dan masyarakat Konut agar berhati-hati dalam menggunakan medsos, tidak sembarang mengunggah sesuatu atau perkataan yang dapat mencelakai diri sendiri apalagi seorang abdi negara harusnya lebih fokus pada pekerjaan yang telah diberikan.

“Waktu saya panggil itu staf yang mengunggah di FB dia bilang handphonenya dipakai, saya kasi tau cari itu orang yang pakai handphonemu pasti kamu tau, terus dikalrifikasi kalau tidak saya lapor ke Polisi,” tandasnya.

Sebelumnya, bupati Konut melantik 63 orang Kepala Puskesmas (Kapus) dan KTU se kabupaten Konut. Dalam kegiatan itu dihadiri langsung Wakil Bupati Konut, Raup, Sekda Konut, Marthaya, Ketua DPRD Konut, Jefri Prananda, Wakil Bupati Konut, Sudiro, para Kepala SKPD Konut, jajaan ASN Konut, dan unsur pimpinan TNI, Polri lingkup Konut. (B)

 

Reporter : Jefri Ibnu
Editor : Kiki

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini