Butuh Anggaran Banyak Bangun Jalan, DAK Kendari Hanya Rp 19 Miliar

53
Butuh Anggaran Banyak Bangun Jalan, DAK Kendari Hanya Rp 19 Miliar
BANGUN JALAN - Walikota Kendari sedang mengecek pembukaan jalan Dangga, jalan baru ini membentang dari jalur lingkar luar (outer ringroad) di Kelurahan Abeli dalam menuju pertigaan jalan Budi Utomo baru dengan panjang 2,3 KM. (Sumarlin/ZONASULTRA.COM)
Butuh Anggaran Banyak Bangun Jalan, DAK Kendari Hanya Rp 19 Miliar
BANGUN JALAN – Walikota Kendari sedang mengecek pembukaan jalan Dangga, jalan baru ini membentang dari jalur lingkar luar (outer ringroad) di Kelurahan Abeli dalam menuju pertigaan jalan Budi Utomo baru dengan panjang 2,3 KM. (Sumarlin/ZONASULTRA.COM)

 

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Pemerintah Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) masih membutuhkan anggaran yang cukup besar untuk menangani jalan yang ada dalam kota, baik yang sudah ada maupun jalan yang baru saja dibuka. Di tengah kebutuhan anggaran yang cukup besar, Pemkot Kendari justru hanya mendapat Dana Alokasi Khusus (DAK) sebesar Rp 19 miliar, sangat berkurang dari tahun 2016 yang mencapai angka Rp 300 miliar.

Walikota Kendari Asrun mengatakan, meskipun DAK yang diterima terbatas, namun pihaknya masih memiliki cara lain untuk memperoleh anggaran pembangunan jalan,  seperti melalui Pendapatan Asli Daerah (PAD) maupun Dana Alokasi Umum (DAU). Hal ini juga yang membuatnya tidak merasa khawatir akan kelanjutan pembangunan sejumlah proyek jalan yang penganggarannya menggunakan sistem tahun jamak (multi years) itu.

“Kita akan terus tingkatkan PAD untuk membangun Kota Kendari, kita juga masih punya dana DAU, apalagi tahun 2017 pemerintah propinsi sudah mengambil alih gaji guru SMA, SMK sederajat, jadi masih bisa kita tuntaskan program tahun 2017,” ujarnya, Rabu (21/12/2016).

Secara keseluruhan DAK yang diterima Pemkot Kendari tahun 2017 sebanyak Rp 60 miliar, namun hanya Rp 19 miliar yang disediakan untuk pembangunan jalan. Pada tahun 2016 ini, Pemkot membuka ruas jalan baru yang menghubungkan sejumlah titik untuk mengantisipasi kemacetan seiring pembangunan Kota Kendari.

Jalan baru yang dibuat diantaranya jalan Budi Utomo Baru, gerbang Puwatu -Tabanggele dan Jalan M. Yamin (kantor camat Puwatu-Tabanggele). Selain itu, masih terdapat sejumlah ruas jalan lingkar luar yang belum teraspal dan ditargetkan tuntas tahun 2017 mendatang. (B)

 

Reporter: Sumarlin
Editor: Jumriati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini