ZONASULTRA.COM, KENDARI– Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) di tujuh daerah yang menggelar pemilihan kepala daerah dan wakil kepala daerah (Pilkada) sultra baru saja menetapkan daftar pemilih tetap (DPT) beberapa waktu lalu.
Namun ada salah satu calon bupati yang tidak terdaftar dalam DPT tersebut yakni Abu Hasan yang maju di Pilkada Buton Utara. Dari 44. 574 wajib pilih di daerah itu, nama mantan kepala biro humas Pemprov Sultra tidak masuk dalam DPT.
Komisioner KPU Butur, Robin mengatakan bahwa Abu Hasan belum memenuhi persyaratan untuk dimasukkan ke dalam DPT. Hal itu dikarenakan Abu Hasan masih memiliki KTP Kendari dan belum mampu menunjukkan surat keterangan berdomisili di Butur seperti yang dipersyaratkan.
Namun demikian, Abu Hasan nantinya tetap dapat memilih apabila melengkapi berkas yang dimaksud. Abu Hasan bisa dimasukkan ke dalam daftar pemilih tambahan (DPTB 1).
“Kalau pasangannya Ramadio ada dalam DPT saat ini, tapi Abu Hasan tidak. Pokoknya pak Abu Hasan tetap bisa memilih nantinya kalau sudah memenuhi syarat,” kata Robin, saat ditemui Sekretariat KPU Sulawesi Tenggara (Sultra), Senin (5/10/2015).
Sebelumnya jumlah daftar pemilih sementara (DPS) di Butur mencapai 42.087 orang, namun setelah diadakan perbaikan dan DPT diplenokan bertambah menjadi 44.574. Selisih DPT dan DPS yakni 2.487 jiwa.
