SOSIALISASI – Untuk mencegah penyalahgunaan berbagai jenis obat-obatan terlarang di kalangan pelajar, jajaran Kepolisian Resort (Polres) Konawe, Sulawesi tenggara (Sultra) menggelar sosialisasi pencegahan dini disejumlah sekolah yang berada di wilayah hukum Polres Konawe, Jum’at (22/9/2017). (Dedy Finafiskar/ZONASULTRA.COM)
ZONASULTRA.COM, UNAAHA – Untuk mencegah penyalahgunaan berbagai jenis obat-obatan terlarang di kalangan pelajar, jajaran Kepolisian Resort (Polres) Konawe, Sulawesi tenggara (Sultra) menggelar sosialisasi pencegahan dini disejumlah sekolah yang berada di wilayah hukum Polres Konawe. Kegiatan itu diberi sandi “Operasi Bina Kusuma Anoa 2017”.
Kapolres Konawe, AKBP Muhamad Nur Akbar mengatakan, sosialisasi kali ini difokuskan kepada kalangan pelajar di wilayah hukum Polres Konawe yang meliputi Kabupaten Konawe, dan Konawe Utara. Kalangan pelajar rentan dipengaruhi pelaku kejahatan narkoba, apalagi setelah mencuatnya kasus puluhan warga kota Kendari yang harus dirawat di rumah sakit karena kehilangan eksadaran akibat mengkonsumsi tablet PCC, sehingga hal ini perlu diantisipasi dengan memberikan pemahaman kepada para pelajar.
“Usia remaja, tergolong dalam usia rentan terhadap penyalahgunaan narkoba, karena di usia ini sedang tumbuh kembang dan proses pencarian jati diri. Usia remaja sangat labil dan mudah sekali dipengaruhi . Kasihan masa depan mereka kalau sudah menjadi korban,” katanya Jum’at (22/9/2017)
Untuk itu, Kapolres berharap, melalui sosialisasi ini para pelajar memahami betul barang haram ini dan tidak terjebak dalam penyalahgunaannya. Dalam sosialisasi itu pihaknya, menjelaskan kepada pelajar untuk tidak terpengaruh dan mengkonsumsi narkoba maupun obat obatan yang dapat berdampak buruk terhadap diri pelajar, serta sanksi pidana terhadap Undang-Undang Narkoba maupun UU kesehatan.
“Sebagai orangtua kita harus berperan aktif, memberikan pengetahuan terhadap bahaya narkoba apapun jenisnya. Dengan adanya kegiatan ini, kita berharap semua pelajar di wilayah hukum Polres Konawe memiliki pengetahuan yang benar tentang narkoba dan bahayanya. Sehingga lebih waspada untuk tidak terjebak dalam penyalahgunaan narkoba,” terangnya. (B)
Reporter : Dedi Finafiskar
Editor : Tahir Ose
